Berbeda dengan pesan dakwah dan isu sosial, Nazaroni (n.d.) mengkaji makna jihad dalam film Journey to Mecca, yang menggambarkan perjalanan spiritual Ibnu Battutah. Dalam analisisnya, Nazaroni menekankan bagaimana jihad dalam konteks ini bukan hanya perjuangan fisik, tetapi juga perjalanan intelektual dan spiritual untuk mencari kebenaran dan makna hidup. Film ini juga menunjukkan bagaimana iman dapat menjadi pemandu dalam menghadapi tantangan kehidupan.Â
Sementara itu, Noor (2019) melalui karyanya Jalan Menuju Rumahmu menggambarkan bahwa perjalanan hidup sering kali penuh dengan rintangan, namun harapan selalu menjadi cahaya yang membimbing seseorang menuju kesuksesan. Buku ini relevan dengan banyak film yang menggambarkan perjuangan tokoh utama untuk mengatasi kesulitan hidup, baik itu melalui pendidikan, spiritualitas, maupun hubungan interpersonal.
Pratiwi (2021) dalam penelitiannya terhadap film pendek Hijaiyah Cinta menunjukkan bagaimana simbol-simbol dalam film dapat membawa pesan yang mendalam tentang fitrah manusia. Dengan menggunakan analisis semiotik, ia berhasil menggali makna tersembunyi dalam narasi dan visual film tersebut. Hal ini membuktikan bahwa bahkan film berdurasi pendek dapat memiliki dampak yang besar dalam menyampaikan pesan yang bermakna.Â
Film juga mampu memperlihatkan dinamika hubungan antarpribadi yang kompleks, seperti yang dibahas oleh Ramadhani (2022) dalam kajiannya terhadap film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Dalam penelitian ini, komunikasi antarpribadi antara sosok ayah dan anak menjadi fokus utama, yang menggambarkan bagaimana hubungan keluarga dapat menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi seseorang untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.Â
Kesimpulannya, berbagai penelitian di atas menunjukkan bahwa film tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan, dakwah, dan eksplorasi sosial. Aisyah (2023), Haraja et al. (2021), dan Hamka (n.d.) menunjukkan pentingnya nilai-nilai Islam dalam film, sedangkan Kusuma dan Waluyo (2018) serta Nazaroni (n.d.) memberikan gambaran tentang bagaimana film dapat membahas isu-isu sosial dan spiritual secara mendalam. Noor (2019), Pratiwi (2021), dan Ramadhani (2022) melengkapi diskusi ini dengan menunjukkan bagaimana film dapat menggali makna hidup, baik melalui hubungan antarpribadi maupun simbolisme naratif.
Dengan demikian, film seperti Mimpi Ananda Raih Semesta ini memperlihatkan bagaimana perjuangan tokoh utama untuk meraih mimpinya juga membawa manfaat bagi komunitasnya. Dengan berbagi keberhasilan dan memberikan inspirasi kepada orang lain, tokoh utama menunjukkan bahwa kesuksesan sejati adalah ketika seseorang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Ismail dan Prawira (2023) mencatat bahwa mimpi tidak hanya sebatas pencapaian pribadi, tetapi juga mencakup kontribusi untuk membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar. Perspektif ini menjadi pelajaran berharga bagi penonton untuk tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi, tetapi juga berupaya memberikan kontribusi bagi masyarakat.Â
Salah satu pesan utama yang disampaikan oleh film ini adalah pentingnya menikmati proses dalam perjalanan meraih mimpi. Sebagaimana dijelaskan oleh Saputra (2017), perjalanan menuju bintang bukan hanya tentang mencapai tujuan akhir, tetapi juga tentang proses yang ditempuh dan nilai-nilai yang dipelajari sepanjang jalan. Film ini menggambarkan bagaimana setiap langkah, baik yang diwarnai dengan kegagalan maupun keberhasilan, dapat menjadi pelajaran berharga yang membentuk karakter dan kekuatan individu.Â
Dalam banyak adegan, film ini menampilkan perjuangan tokoh utama yang penuh dengan lika-liku. Ia harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk keterbatasan sumber daya, kritik dari lingkungan, hingga keraguan pada dirinya sendiri. Namun, setiap tantangan tersebut berhasil dihadapi dengan keberanian dan tekad yang kuat, yang pada akhirnya membentuk pribadi yang lebih tangguh dan bijaksana. Hal ini mengajarkan kepada penonton bahwa proses meraih mimpi adalah perjalanan yang dipenuhi dengan pelajaran hidup yang berharga.
Secara keseluruhan, Mimpi Ananda Raih Semesta berhasil menyampaikan pesan universal tentang harapan, mimpi, dan perjuangan yang relevan bagi semua kalangan. Film ini menginspirasi kita untuk terus bermimpi, tidak peduli seberapa kecil atau besar mimpi tersebut, karena mimpi dapat menjadi cahaya yang membimbing kita menuju masa depan yang lebih baik.Â
Film ini juga menjadi pengingat bahwa perjalanan meraih mimpi adalah perjalanan yang dipenuhi nilai-nilai penting yang akan memperkaya jiwa dan memperkuat karakter kita. Dengan menggambarkan perjuangan individu yang penuh inspirasi, Mimpi Ananda Raih Semesta tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebuah karya yang memberikan motivasi dan pelajaran hidup bagi penontonnya.Â
Melalui nilai-nilai optimisme, kerja keras, pendidikan karakter, dukungan keluarga, dan kontribusi bagi masyarakat, film ini mengajarkan bahwa mimpi bukan hanya tentang mencapai tujuan akhir, tetapi juga tentang perjalanan menuju tujuan tersebut. Dengan begitu, film ini menjadi salah satu karya sinematik yang mampu memberikan dampak positif yang mendalam bagi para penonton, sekaligus menjadi pengingat bahwa harapan dan mimpi adalah elemen penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.