Mohon tunggu...
Reedha Pelangi
Reedha Pelangi Mohon Tunggu... -

Lahir di Cilacap pada tanggal 02 Februari, pernah bekerja di Hongkong dari tahun 2009 - 2015. * pernah belajar di Mandiri Sahabatku Entrepreneurship HK dan menjadi team Kopasus Mandiri Sahabatku tahun 2015. *Menjadi penulis di Koran Indonesia HK. *Owner Pelangi Land yaitu produsen makanan ringan dengan nama Rempeyek KriSpi wongjowo, oleh-oleh khas Cilacap. *Pekerjaan sekarang sebagai IRT dan wiraswasta Motto: "Biar Dari Nol Jadilah Pengusaha Jempol"

Selanjutnya

Tutup

Money

BMI Sukses Membuka Usaha Bakso Berkat Kelas Mandiri Sahabatku

7 April 2016   16:05 Diperbarui: 7 April 2016   16:23 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="(Doc: Foto pribadi/ Reedha Pelangi)"][/caption]

 

 

 

        Mulai perubahan dengan memperbesar usaha dan memperkecil gaya. Kalimat tersebut diambil dari penjabaran rumus dalam pelajaran fisika. Hong Kong adalah negeri di mana pekerjanya mempunyai banyak kebebasan dibanding negara penempatan TKI pada umumnya. Kebebasan berorganisasi, berpendapat, belajar, bahkan kebebasan untuk menuangkan segala mimpi dan ide. 

 

        Meski banyak pemberitaan negatif tentang BMI Hong Kong, namun perlu diketahui bahwa tidak semua BMI Hong Kong sama dengan yang ada dipemberitaan negatif. Banyak sahabat BMI yang sukses mendulang rupiah di negeri sendiri dengan membuka usaha. Beberapa sahabat ini mengaku perubahan besarnya terjadi setelah mengenal Mandiri Sahabatku. Sekolah entrepreneurship yang diadakan oleh bank Mandiri untuk para TKI yang bekerja di luar negeri, khususnya, Hong Kong, Korea, dan Malaysia. 

 

               Sahabat ini mungkin saja sudah tidak asing lagi bagi BMI Hong Kong yang kerap mengikuti kelas Mandiri Sahabatku. Muji Setyaningsih yang akrab dengan nama facebooknya Tya Mawar BMI Syariah owner Bakso Adinda sekaligus pengelola BMI Mart dari koperasi BMI Syariah. Yudi, TKI dari Korea owner Papah Bakso, Setyawan Putra Setya, owner Bakso Babeh.  Safa Ty, owner Bakso Hepi. Olala Mile, owner Bakso Olala. Ikhwan Rohmat Sani, owner bakso Opo. Nama-nama tersebut adalah BMI yang sudah sukses membuka usaha bakso yang merupakan alumnus kelas Mandiri Sahabatku. Mereka telah lolos seleksi di Program Dadi Majikan (PDM) yang merupakan kelanjutan dari kelas Mandiri Sahabatku Hong Kong dan Korea.

 

      Demi komitmennya pada empat pilar Mandiri Sahabatku, maka tidak heran jika bank Mandiri tetap bekerja keras demi mewujudkan impian BMI untuk menjadi majikan di negeri sendiri. Dengan mengoptimalkan Program dadi Majikan sesuai passion alumnusnya, bank Mandiri menggaet banyak bapak asuh TKI yang siap mengajari, mensuport dan membimbing mereka yang lolos dalam seleksi PDM. Tentu saja, kesempatan baik ini tidak disia-siakan oleh sahabat mandiri kita yang biasa disebut dengan Tya Mawar Bmi Syariah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun