Pendahuluan
 Transportasi umum merupakan aspek penting dalam pergerakan masyarakat di suatu negara. Di Indonesia, pertumbuhan penduduk yang pesat dan urbanisasi  telah memperburuk masalah kemacetan dan polusi udara. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah fokus mengembangkan angkutan umum kereta api sebagai solusi yang dapat mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. Pengembangan kereta api diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan implik hal polusi dan kualitas udara di suatu wilayah. asi yang biasanya berimplikasi tidak hanya pada kemacetan, tetapi juga aspek lingkungan dalam
Pemerataan Transportasi Umum Berbasis Rel
 Angkutan umum kereta api yang adil melibatkan pengembangan dan perluasan jaringan kereta api perkotaan seperti metro (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit) dan kereta penumpang. Upaya ini bertujuan untuk menyediakan alternatif transportasi yang lebih efisien, nyaman dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar moda transportasi, pemerintah berharap dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan lalu lintas dan polusi. Jika kemacetan lalu lintas dan polusi mampu teratasi, baik aspek produktivitas dan lingkungan secara taraf kesejahteraan akan meningkat sehingga masyarakat tempat nyaman untuk melakukan kegiatan mereka sehari-hari.
Dampak Positif pada Lingkungan dan KesehatanÂ
1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Transportasi jalan raya, khususnya kendaraan bermotor, merupakan penyumbang  emisi gas rumah kaca yang besar. Dengan mendorong masyarakat memilih transportasi kereta api umum, jumlah kendaraan pribadi di jalan  dapat dikurangi sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya bagi lingkungan.
2. Penurunan Polusi Udara
Transportasi kereta api lebih bersih dibandingkan kendaraan bermotor konvensional. Dengan mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalan raya, tingkat polusi udara akibat pembakaran bahan bakar fosil dapat dikurangi secara signifikan, yang akan berdampak positif terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Â
Manfaat Bagi MasyarakatÂ
1. Aksesibilitas yang baikÂ
Jaringan kereta api dan transportasi umum  yang terpadu memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai wilayah. Hal ini memungkinkan masyarakat yang sebelumnya bergantung pada kendaraan pribadi  beralih ke angkutan umum yang lebih terjangkau.
2. Waktu Perjalanan yang Lebih Singkat
Dengan mengurangi kemacetan di jalan raya, waktu  perjalanan bisa lebih singkat dan stabil. Hal ini akan meningkatkan produktivitas setiap orang dan mengurangi stres akibat kemacetan lalu lintas.
Â
Tantangan dan Upaya Penanggulangan
Pertumbuhan angkutan kereta api umum bukannya tanpa tantangan. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain permodalan yang besar, pembebasan lahan yang rumit, dan manajemen operasional yang efektif. Pemerintah harus bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun, mengelola dan menjaga keberlangsungan jaringan transportasi ini.
Kesimpulan
Alokasi angkutan umum kereta api di Indonesia merupakan solusi yang dapat mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. Dampak positifnya tidak hanya dirasakan terhadap lingkungan tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat dan efisiensi perjalanan. Meskipun terdapat sejumlah tantangan, pemerintah harus memprioritaskan pengembangan transportasi kereta api sebagai bagian dari strategi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H