1. Aksesibilitas yang baikÂ
Jaringan kereta api dan transportasi umum  yang terpadu memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai wilayah. Hal ini memungkinkan masyarakat yang sebelumnya bergantung pada kendaraan pribadi  beralih ke angkutan umum yang lebih terjangkau.
2. Waktu Perjalanan yang Lebih Singkat
Dengan mengurangi kemacetan di jalan raya, waktu  perjalanan bisa lebih singkat dan stabil. Hal ini akan meningkatkan produktivitas setiap orang dan mengurangi stres akibat kemacetan lalu lintas.
Â
Tantangan dan Upaya Penanggulangan
Pertumbuhan angkutan kereta api umum bukannya tanpa tantangan. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain permodalan yang besar, pembebasan lahan yang rumit, dan manajemen operasional yang efektif. Pemerintah harus bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun, mengelola dan menjaga keberlangsungan jaringan transportasi ini.
Kesimpulan
Alokasi angkutan umum kereta api di Indonesia merupakan solusi yang dapat mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. Dampak positifnya tidak hanya dirasakan terhadap lingkungan tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat dan efisiensi perjalanan. Meskipun terdapat sejumlah tantangan, pemerintah harus memprioritaskan pengembangan transportasi kereta api sebagai bagian dari strategi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H