Mohon tunggu...
REDEMPTUS UKAT
REDEMPTUS UKAT Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Literasi

Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam kasih (1kor. 16:14)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dongeng Damai Sang Pendeta Muda

1 Agustus 2023   20:41 Diperbarui: 1 Agustus 2023   21:22 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendongeng dari atas mimbar (foto. facebook Eklin)

Rumah Dongeng Damai kini telah menjadi ruang perjumpaan. Siapa pun boleh belajar mendongeng di sana. Tidak hanya anak -- anak, tetapi juga orang tua dan para guru. Rumah yang berukuran 4 x 3 meter itu menyimpan banyak koleksi buku dan boneka -- boneka sebagai media belajar.

Suasana Belajar di Rumah Dongeng Damai (foto. Facebook Eklin)
Suasana Belajar di Rumah Dongeng Damai (foto. Facebook Eklin)

Banyak anak -- anak sudah bisa mendongeng. Mereka bahkan bisa mendongeng dengan teknik ventriloquist seperti yang dilakukan oleh Eklin dan Dodi. Salah  satunya anak itu adalah Ira. Boneka yang bisa dipakai Ira bernama Ari. Berkat ketekukan belajar mendongeng di Rumah Dongeng Damai, gadis SMP itu berhasil menjadi Juara ke -- 2 Lomba Mendongeng Tingkat Propinsi Maluku.

Di rumah itu, ada juga para relawan yang biasanya membantu anak -- anak belajar. Mereka tak hanya mengajarkan mendongeng tetapi juga mengajarkan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman. Tujuannya agar dongeng bisa dibawakan dalam berbagai bahasa selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Ambon.

***

Melihat sepak terjang sang pendeta muda, panitia SATU Indonesia Awards menghubunginya secara pribadi untuk mendaftarkan programnya. Karena motivasi yang positif dari panitia, ia akhirnya mau mendaftar. Panitia kemudian mengiriminya link pendaftaran, panduan pendaftaran, formulir dan persyaratan lainnya.

Di luar dugaan, Eklin terpilih sebagai pemenang SATU Indonesia Awards Bidang Pendidikan Tingkat Nasional. Padahal saat itu peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia sekitar sepuluh ribu tiga puluh enam orang.

"Kemarin (2020), 10.036 orang pemuda seluruh Indonesia yang mendaftar." Katanya sembari tersenyum.

SATU Indonesia Awards adalah Apresiasi Astra yang diberikan kepada anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi  masyarakat dalam lima bidang, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut. Menjadi salah satu dari lima anak bangsa yang menginspirasi negeri tentu sangat membanggakan. Eklin tidak hanya mendapatkan piagam, piala dan uang sebesar 65 juta rupiah, tetapi juga ia mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia sekaligus mengharumkan propinsi Maluku.

Astra percaya bahwa selain Eklin masih banyak anak -- anak muda inspiratif yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena itu pada tahun 2023, PT Astra Internasional Tbk kembali menggelar SATU Indonesia Awards dengan mengusung tema "Semangat untuk Hari Ini Dan Masa Depan Indonesia". Ini merupakan tahun pelaksanaan SATU oIndnesia Awards ke-14 sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010. Adapun penerima SATU Indonesia Awards mencapai 565 orang dengan perincian; 87 penerima tingkat nasional dan 478 penerima tingkat propinsi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun