Mohon tunggu...
REDEMPTUS UKAT
REDEMPTUS UKAT Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Literasi

Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam kasih (1kor. 16:14)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belantara Kata

13 Maret 2021   23:09 Diperbarui: 13 Maret 2021   23:15 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Belantara (https://bukuprogresif.com)

Belantara yang paling menakutkan adalah belantara dusta

Di sana tumbuh semak fitnah, rerumput serapah dan pepohon amarah.

Bila pagi di sana ada kicauan menyayat hati.

Burung - burung menyanyikan lagu duka

sekalipun tak ada kematian.

 

Bila siang belantara menjadi garang.

Kata - kata panas menyulut amarah

membakar setiap amanah.

Habis semua kebaikan.

Berkobar benci, benci.

Di mana - mana hanya benci.

Saat senja, bambu - bambu saling memukul,

menghancurkan satu sama lain.

Tak ada yang melerai.

Pohon - pohon lain berhamburan,

lari menyelamatkan diri.

Bersembunyi di balik sumpah.

Bila malam di sana berubah kelam.

Serigala melonglong sepanjang malam.

Memanggil durjana menjemputnya.

Menjemput seisi rimba.

Lalu roh - roh kebencian bergentayangan

Melayang - melayang di atas awan

Mencari tubuh - tubuh berotak kosong,

Merasuki hati, merasuki jiwa

Hingga di mana - mana hanya benci.

Atambua, 5 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun