Pujianmu seperti buritan yang mendorong perahu ke lautan
Tetapi amarahmu bagai badai yang menghantamnya.
Kecupanmu adalah sepoi yang membelai
Tetapi sorot mata tajammu adalah sengatan panas matahari.
Bersamamu bagai berada di dalam bahtera Nuh.
Aku merasa diselamatkan tetapi tak pasti harus berlabuh di mana.
Katamu "Jadilah anak yang baik".
Tetapi kau sering menjadi orang tua yang jahat.
Katamu "Jadilah anak yang jujur".
Tetapi kau membohongiku setiap saat.
Katamu, katamu, katamu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!