Mohon tunggu...
Redanti Valida
Redanti Valida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Reader

Stay positive

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnal Kajian Seni Pertunjukkan "Malam Jahanam" Teater Ruang Sativa 2021

29 April 2021   15:35 Diperbarui: 29 April 2021   15:40 6488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai pengabdian pada naskah Malam Jahanam ditunjukan oleh seorang istri kepada suaminya yaitu pengabdian Paijah sebagai seorang isrti kepada Mat Kontan sebagai suaminya. Pengabdian itu dilakukan dalam bentuk Paijah melayani Mat Kontan sebagai suaminya dalam bentuk apapun.

  • PAIJAH: "Perkara Beo saja ributnya sampai ke gunung Krakatau. Anaknya tak pernah dipikirkan"
  • Nilai Tolong-Menolong 

Sikap tolong-menolong dalam naskah Malam Jahanam terlihat ketika Mat Kontan yang bingung mencari burungnya yang hilang. Datanglah Utai untuk menolong Mat Kontan. Walau pertolongan dari Utai hanya berupa perkataan, setidaknya mengurangi kepanikkan dari Mat Kontan. Ini berarti manusia sebagai makhluk sosial memiliki naluri untuk saling tolong- menolong, setia kawan dan toleransi serta simpati dan empati terhadap sesamanya.

  • MAT KONTAN: "Apa katamu tadi? Melihat burung saya? Beo saya dekat sumur? Ia terbang kearah sumur di belakang itu?"

 

  • SIMPULAN

Naskah drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje merupakan drama yang beraliran realisme, ini terbukti pada pelataran  dan alur yang dipakai pada naskah tersebut berdasarkan realitas yang ada dimasyarakat. Dari seluruh cerita kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah kehidupan yang diceritakan dalam naskah Malam Jahanam. Dalam hidup ini sesungguhnya kita harus memahami makna dasar kehidupan yaitu saling menghargai satu sama lain. Kita boleh menuntut  hak jika apa yang menjadi kewajiban kita telah diselesaikan atau dikerjakan. Janganlah kita menuntut sesuatu jika apa yang menjadi kewajiban belum mampu terpenuhi. Dalam naskah Drama malam jahanam memiliki amanat yaitu kita perlu menghargai orang lain, jangn saja mementingkan diri sendiri. Mat Kontan yang tidak menghargai istrinya (paijah) dan soleman. Dengan ini kita harus belajar menghargai dan bertanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan meskipun masih dalam dampak yang buruk bagi kita. Seorang istri perlu setia dengan suaminya dan mau menerima akan kekurangan mereka masing-masing.

REFERENSI

Saadah, Arini. (2020). 8 Unsur Intrinsik Drama Serta Definisi, Ciri, Struktur, Jenis & Unsur Ekstrinsik. Diakes pada tanggal 27 April 2021. Pukul 6:48 WIB

Sari Permata Dian. (2017) Analisis Tanda Dalam Malam Jahanam, diakses pada tanggal 27 April 2021, Pukul 6:56 WIB

Teater Malam Jahanam. (2021)

Teater Ruang Sativa | "Malam Jahanam"

https://www.youtube.com/watch?v=z-S6_5YgbrQ diakses pada 27 April 2021, Pukul 00.34 WIB

Ahmad, Safi'i. (2011) RESENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun