Liquid Modernity menggambarkan kondisi dunia yang menciptakan pengaturan baru dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam kehidupan individu. Dalam hal ini masyarakat melakukan tindakan  perubahan yang lebih cepat. Jadi modernitas cair adalah kehidupan masyarakat yang mudah dibentuk namun tidak bertahan lama. Liquid life adalah jenis kehidupan dimasyarakat modern yang cair.
Jika modernitas sebagai tatanan maka ambivalensi adalah sampah dari modernitas ( the stranger). Stranger ada di zona in-between yang dimana jika lawan dan kawan adalah bentuk sosialitas manusia maka stranger ini tidak termasuk dalam keduanya dan dianggap sebagai ancaman bagi tatanan yang ada.
Kekuasaan IPTEK
IPTEK adalah hasil dari rasionalitas yang merupakan elemen penting modernitas. Teknologi mampu mendominasi sesuatu termasuk menjadikan manusia lain objek teknologi itu sendiri. Dalam pandangan Bauman, teknologi menciptakan ruang bagi homo ludens, homo oeconomicus, dan homo sentimentalis. Korban dari teknologi ini adalah moral diri individu itu sendiri. Jadi teknologi ini menghasilkan resiko dan bahaya bagi manusia itu sendiri.
Ikon dari masyarakat modern adalah produksi dan konsumsi sebagai proses membangun citra social. Iklan menjadi penentu gaya hidup dalam diri invidu. Pakaian, Bahasa, hobi, fisik dari orang diiklan mendorong individu untuk mengikutinya. Iklan berfungsi menciptakan keinginan individu untuk mengkonsumsi produk tertentu dalam rangka membangun citra dan identitas dari produk yang dibeli.
Konsekuensi Globalisasi Manusia Menurut Bauman
Globalisasi dilihat bauman dari segi perang ruang. Artinya mobilitas menjadi factor stratifikasi yang paling kuat dan diharapkan sekarang ini. Pemenang perang ruang adalah mereka yang banyak melakukan mobilitas, bergerak bebas keseluruh dunia dalam proses  menciptakan makna bagi diri sendiri. Globalisasi adalah kegelisahan bagi manusia karena memiliki kadar ketidakpastian dan setiap pilihan yang diambil dari mobilitas memiliki resiko dan bahaya.
Pater Beilharz mengkritik pemikiran Bauman dari karyanya yang berjudul Mortality, Immortality, And Other Life Strangies menurutnya buku ini paling sulit karena pembahasan yang begitu padat dan abstrak. Namun disatu sisi Beilharz memuji buku ini karena penuh dengan keberanian dan orisinalitas.
Sekian pembahasan mengenai Zygmunt Bauman, kurang lebihnya mohon maaf sampai jumpa diartikel selanjutnya... terima kasih Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H