Mohon tunggu...
Recia KurniaRachman
Recia KurniaRachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Sosiologi UNJ

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengantar Pemikiran Tokoh Sosiologi Klasik: Karl Marx, Emile Durkheim, dan Max Weber

10 September 2022   15:24 Diperbarui: 10 September 2022   15:25 2451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
search : sosiallogi.com

3. Infrastruktur ekonomi dan super struktur sosial budaya

Menurut marx dalam memahami masyarakat harus dilihat dari kerangka struktur yang meliputi suprastruktu (sosial, politik, agama, budaya, filsafat, pendidikan, seni, dll) dan infrastruktur (ekonomi, produksi). Marx berpendapat bahwa ekonomi (infrastruktur) lebih penting dari pada yang lainnya (suprastruktur) dan ekonomi lah yang dapat mengubah masyarakat sebab ekonomi menentukan pendidikan, politik, budaya, dll. Hal ini disebut dengan determinisme ekonomi.

4. Masyarakat menurut marx

Marx melihat manusia dalam pandangan materialis dialektis. Menurut marx dalam The German Ideology (1846) manusia membuat sejarahnya sendiri berdasarkan situasi yang dihadapi, transmisi dari masa lalu, bukan berdasarkan apa yang mereka inginkan atau situasi yang mereka pilih. Oleh karena itu tradisi dari masa lalu menjadi beban bagi manusia yang hidup saat ini. Manusia berbeda dengan hewan, manusia memiliki kesadaran, agama, dapat memproduksi kebutuhan mereka untuk bertahan hidup salah satunya dengan  memproduksi material. Manusia bukan sebuah objek atau subjek, tetapi keduanya. Artinya manusia merupakan subjek sekaligus objek dalam kehidupan. Realitas menentukan manusia dan manusia dapat mempengaruhi, mengubah, dan menciptakan sejarah/ realitas. Jadi saling berkaitan antara relaitas dengan manusia. 

Menurut marx, masyarakat merupakan wujud materi dari formasi sosial dalam mode produksi yang khas. Formasi sosial terjadi karena ada dua atau lebih cara produksi hadir bersamaan dalam masyarakat dan salah satunya cenderung mendominasi. Menurut marx ada dua golongan masyarakat yaitu kaum borjuis (kelas pemilik modal)  dan proletar (kelas pekerja). Adapun perkembangan masyarakat menurut marx yaitu mulai dari masyarakat komunis primitif sampai masyarakat komunis (tanpa kelas) yang dianggap sebagai masyarakat ideal oleh karl marx.

5. Kesadaran dan perjuangan kelas

Menurut Marx, kelas sosial tidak dilihat dari kepentingannya saja tetapi juga kesadaran akan bagian dari kelas tersebut dan mau memperjuangkannya. kesadaran kelas sangat penting untuk memperjuangkan kepentingan kelas sosial serta dapat menghasilkan perubahan sosial.  Menurutnya kesadaran seseorang tidak ditentukan oleh kehidupan masyarakat, tetapi kehidupan sosial individu itu sendiri yang menentukan kesadaran kelas mereka. Dalam karyanya The Manifesto of The Communist Party (1948), marx menyatakan bahwa sejarah masyarakat adalah sejarah perjuangan kelas.

6. Analisa diaklektika perubahan sosial

Masyarakat terdiri dari dua golongan yaitu kaum borjuis dan prolentar yang memiliki kepentingan berbeda sehingga menghadirkan konflik dan pertentangan kelas. Dalam masyarakat juga terjadi fake conciousness (kesadaran palsu) yang dimana agama digunakan oleh kaum borjuis sebagai obat/ penenang untuk penderitaan yang dirasakan oleh kaum proletar. Agama adalah candu. Oleh karena itu marx mengkritik bahwa perlunya kesadaran kelas untuk mengubah kondisi sosial masyarakat dengan melakukan revolusi sosial/ perjuangan kelas.

Keterasingan diri manusia (alienasi)

Menurut marx kerja merupakan hubungan aktif manusia dengan alam, menciptakan dunia baru termasuk menciptakan 'dirinya sendiri'. Dalam bekerja manusia mengalami alienasi dari dirinya sendiri sebab ia kehilangan kontrol individu atas kegiatan kreatif dan hasil produksi. Jadi saat bekerja individu (buruh) yang menghasilkan produk tidak memiliki hak atas produk tersebut sebab produk yang dihasilkan milik kaum kapitalis dan menjadi nilai lebih bagi dirinya, sedangkan buruh mendapatkan nilai lebih dari hasil produksinya sebagai upah/ gaji. Alienasi manusia berupa alienasi dari dirinya sendiri sebagai manusia dan alienasi dengan manusia lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun