Mohon tunggu...
Rebecca Pandu
Rebecca Pandu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

5 Risiko Pacaran Beda Agama, Sendirian Walau Punya Pacar?

29 Desember 2023   23:03 Diperbarui: 29 Desember 2023   23:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam wawancaranya, RP juga menyampaikan jika stereotip ini bisa saja timbul karena adanya sistem hukum di Indonesia dan juga tingkat kefanatikan setiap orang dengan agamanya masing-masing.

  1. Restu dari orang tua untuk lanjut ke jenjang pernikahan lebih sulit.

Saat sudah berbicara mengenai jenjang pernikahan, pastinya setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Merestui anaknya menikah dengan yang seagama saja pasti butuh pertimbangan panjang dari berbagai aspek. Karenanya tidak heran jika restu menikah berbeda agama akan lebih susah diberikan. 

"Orang tua juga pastikan lihat dari banyak hal ya, kayak dari hukum di Indonesia yang gak gitu mendukung, terus stereotip di masyarakatnya juga jelek, belum lagi kemungkinan bertengkarnya lebih banyak. Udah gitu kalau semisal beneran jadi menikah, punya anak, kasian anaknya juga pasti. Orang tuanya beda agama, harus ikut salah satu, tapi yang diajarin pasti campur-campur. Atau kalau gak beda agama, berartikan harus pindah, ribet lagi pasti. Akanya restunya itu lebih susah, karena yaa memang yang dipertimbangkan lebih banyak dan berat," ujar S saat diwawancarai secara singkat.

Risikonya memang tinggi, namun bukan berarti mustahil untuk dijalani. Setelah membaca ini, apakah kamu masih tertarik untuk mencoba memiliki pacar beda agama?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun