Dari banyak sekali pemikiran, para tokoh ini pasti PASTI menghasilkan buah pemikiran mengenai Ke-Tuhanan, Keadilan, Persatuan, Toleransi Perbedaan, Kedaulatan dan Musyawarah, serta Kebebasan. Layaknya Bhinneka Tunggal Ika, mereka berbeda-beda tetapi tujuan tetap satu. Ya pada intinya hanya berbeda dipemilihan bahasa saja, walaupun berujung itu-itu saja.
Artinya nilai-nilai besar yang mereka ambil ini ialah identitas bangsa Indonesia, apa yang melekat jika orang berpikir tentang bangsa Indonesia. Bayangkan saja, dari banyaknya pemikiran dan variasi ideologi negara-negara pada saat itu, kita berpegang teguh pada Pancasila. Karena apa? Ya karena itulah identitas sekaligus dasar negara Indonesia.
Kita tahu Undang-undang diamandemenkan sampai empat kali, tetapi apa? Pancasila tetap pada kodratnya. Tidak berubah dari sekian tahun lalu. Melewati banyak zaman, Pancasila tidak pernah berubah. Karena? Karena Pancasila masih relevan dianggap sebagai ideologi sekaligus dasar negara Indonesia. Indonesia dengan Pancasila yang menurut kita saja sudah sangat sempurna masih suka diabaikan, atau bahkan hampir tergantikan, bagaimana jika tidak ada Pancasila? Mau jadi apa negara kita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H