Ini juga berdampak negatif menurut saya pribadi. Â Dimana para pelajar sudah tidak perlu belajar menggunakan buku dan memperhatikan. Â Karena, Â setiap soal yang diberikan oleh guru, Â mereka bisa mencarinya di mesin pencarian mba Google ini. Â
Ini akan menurunkan daya pikir para pelajar, Â bahkan, Â soal matematika yang rumit saja, Â sudah tersedia jawabannya di Mbah Google ini. Â
Jelas, Â ini akan menurunkan daya pikir generasi emas bangsa ini Dan menjadikan generasi ini terlalu bergantung kepada jawaban yang ada dalam mesin pencarian. Â
Yang menjadi kekhawatiran adalah kesalahan dalam berpikir dalam menemukan jawaban dari sebuah pertanyaan. Â Mengapa demikian??Â
Jelas ini akan terjadi, Â Mbah Google bukanlah teknologi yang berasal dari ke maha tahuan teknologi itu sendiri. Â Apa yang Mbah Google temukan sebagai mesin pencari itu berdasarkan SEO " search engine Optimizer " Atau kata kunci dari sebuah judul tulisan, Â artikel, Â berita dan apa yang telah diupload oleh manusia yang menggunakan teknologi, Â media sosial dan aplikasi yang terhubung dengan teknologi yang canggih Sekalas Google. Â
SEO ini memang sangat efektif untuk membuat pencari informasi bisa menemukan apa yang mereka cari dan kemungkinan untuk bisa di ketahui oleh orang banyak. Â Namun, Â jika isi dalam pencarian itu menyesatkan atau bahkan, Â membuat paradigma baru dan pandangan yang salah. Â Akan membuat pandangan baru yang juga salah nantinya. Â
Intinya, Â apa yang terdapat di dalam Google merupakan hasil dari pemikiran manusia atau berasal dari otak manusia itu sendiri. Â Sehingga, Â para pencari informasi atau yang menggunakan aplikasi pencari seperti Google ini, harus tetap menyaring informasi terhadap isi yang sedang ia telusuri. Â
Jangan sampai, Â pandangan dalam isi yang kalian cari menyesatkan dan tidak relevan dengan apa yang kalian cari. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H