Mohon tunggu...
Rey_kaffa
Rey_kaffa Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Artikel Ekonomi, Bisnis, Berita, zodiak & Event #kompasiana

Mau brand usahamu di jadikan artikel yang baik untuk Branding, Promotion dan juga #SEO - Hub 0882-1208-6742 // harga murah //

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mereka Menyebutnya Mbah Google, "Mesin Pencarian yang Berasal dari Otak Manusia"

19 September 2020   10:34 Diperbarui: 19 September 2020   10:38 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ini juga berdampak negatif menurut saya pribadi.  Dimana para pelajar sudah tidak perlu belajar menggunakan buku dan memperhatikan.  Karena,  setiap soal yang diberikan oleh guru,  mereka bisa mencarinya di mesin pencarian mba Google ini.  

Ini akan menurunkan daya pikir para pelajar,  bahkan,  soal matematika yang rumit saja,  sudah tersedia jawabannya di Mbah Google ini.  

Jelas,  ini akan menurunkan daya pikir generasi emas bangsa ini Dan menjadikan generasi ini terlalu bergantung kepada jawaban yang ada dalam mesin pencarian.  

Yang menjadi kekhawatiran adalah kesalahan dalam berpikir dalam menemukan jawaban dari sebuah pertanyaan.  Mengapa demikian?? 

Jelas ini akan terjadi,  Mbah Google bukanlah teknologi yang berasal dari ke maha tahuan teknologi itu sendiri.  Apa yang Mbah Google temukan sebagai mesin pencari itu berdasarkan SEO " search engine Optimizer " Atau kata kunci dari sebuah judul tulisan,  artikel,  berita dan apa yang telah diupload oleh manusia yang menggunakan teknologi,  media sosial dan aplikasi yang terhubung dengan teknologi yang canggih Sekalas Google.  

SEO ini memang sangat efektif untuk membuat pencari informasi bisa menemukan apa yang mereka cari dan kemungkinan untuk bisa di ketahui oleh orang banyak.  Namun,  jika isi dalam pencarian itu menyesatkan atau bahkan,  membuat paradigma baru dan pandangan yang salah.  Akan membuat pandangan baru yang juga salah nantinya.  

Intinya,  apa yang terdapat di dalam Google merupakan hasil dari pemikiran manusia atau berasal dari otak manusia itu sendiri.  Sehingga,  para pencari informasi atau yang menggunakan aplikasi pencari seperti Google ini, harus tetap menyaring informasi terhadap isi yang sedang ia telusuri.  

Jangan sampai,  pandangan dalam isi yang kalian cari menyesatkan dan tidak relevan dengan apa yang kalian cari.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun