Palangka Raya, 15 September 2024 -- Suasana hangat dan penuh semangat terpancar dalam penyambutan mahasiswa Program Mobilitas Merdeka Mandiri (PMM Mandiri) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) di Universitas Palangka Raya (UPR), Kalimantan Tengah. Kedatangan Reandi Alfikri, mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNSIKA, menjadi momentum berharga untuk mempererat hubungan antar universitas dan memperkaya pertukaran budaya serta akademik.
Reandi, yang terpilih untuk mengikuti program ini, diantar langsung oleh dosen pembimbingnya, Mrs. Reminta Lumban Batu. Perjalanan dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, pada 15 September 2024. Setibanya di Palangka Raya, Reandi dan Mrs. Reminta disambut dengan ramah oleh tim dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UPR, termasuk mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam program ini.
Sebagai wujud apresiasi dan simbol persahabatan, UPR mengadakan acara jamuan makan bersama di salah satu restoran lokal. Acara ini tidak hanya sekadar makan malam, tetapi juga menjadi momen pengenalan budaya dan diskusi hangat antara kedua belah pihak. Reandi, yang terlihat antusias, berbagi pandangan dan harapannya selama mengikuti program ini. "Saya sangat bersyukur dapat bergabung dalam program ini. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk belajar di lingkungan baru dan membangun jaringan yang lebih luas," ungkapnya.
Mrs. Reminta Lumban Batu juga mengapresiasi keramahan yang diberikan oleh pihak UPR. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada UPR atas dukungan dan penyambutan yang luar biasa.
Program PMM Mandiri: Wadah Pengembangan Mahasiswa
Program Mobilitas Merdeka Mandiri merupakan salah satu bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar lintas universitas di seluruh Indonesia. Dengan program ini, mahasiswa dapat mengalami proses belajar mengajar di lingkungan yang berbeda, mengenal budaya baru, dan memperkaya pengalaman akademik mereka.
Reandi akan menghabiskan satu semester penuh di UPR untuk mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Ia akan bergabung dalam mata kuliah yang relevan dengan bidangnya, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, sekaligus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk memperkenalkan budaya dari Karawang kepada teman-temannya di UPR.
Salah satu agenda penting selama masa pertukaran ini adalah kolaborasi dalam penelitian lintas budaya dan seminar akademik. Pihak UPR berharap Reandi dapat memberikan kontribusi nyata, baik melalui pembelajaran di kelas maupun kegiatan di luar kelas.
Harapan dan Keberlanjutan Kerja Sama
Kerja sama antara UNSIKA dan UPR melalui program ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antar universitas. Reandi Alfikri menjadi perwakilan nyata dari visi UNSIKA untuk mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan mampu bersaing secara global.
Pihak UPR juga berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih luas di masa depan, termasuk pertukaran dosen, kolaborasi riset, dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Jamuan makan malam berakhir dengan suasana keakraban dan kegembiraan, menandai awal perjalanan akademik yang menjanjikan bagi Reandi di UPR. Dengan semangat yang tinggi, program PMM Mandiri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar, tidak hanya bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga bagi kedua universitas yang terus berkomitmen dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Usai agenda pengantaran dan jamuan makan bersama yang hangat, Reandi Alfikri melanjutkan perjalanannya menuju tempat tinggal barunya di Palangka Raya. Dengan pendampingan langsung dari Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Palangka Raya, Bapak Akhmad Fauzan, Reandi diantar ke kosan barunya yang berlokasi di daerah Keminting X, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya.
Pak Akhmad Fauzan memastikan Reandi merasa nyaman di lingkungan barunya. Pihak UPR ingin memastikan bahwa Reandi mendapatkan tempat tinggal yang mendukung aktivitas belajarnya selama di Palangka Raya. Kosan ini strategis, dekat dengan kampus, dan memiliki fasilitas yang memadai.Â
Kosan di daerah Keminting X tersebut telah dipilih dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan mahasiswa, mulai dari aksesibilitas ke kampus hingga kenyamanan lingkungan. Lokasinya yang berada di kawasan yang tenang namun tidak terlalu jauh dari pusat kota diharapkan dapat menjadi tempat yang ideal bagi Reandi untuk belajar dan beradaptasi.
Adaptasi Awal di Lingkungan Baru
Setelah tiba di kosan, Reandi mulai menjelajahi lingkungan barunya. Ia merasa senang karena mendapat sambutan yang hangat dari pemilik kosan serta beberapa mahasiswa lain yang tinggal di sekitar area tersebut. "Lingkungannya sangat nyaman, dan saya merasa diterima dengan baik. Ini membantu saya untuk lebih cepat beradaptasi," kata Reandi.
Pak Akhmad Fauzan juga memberikan panduan singkat kepada Reandi mengenai fasilitas yang ada di sekitar kosan, seperti tempat makan, minimarket, serta akses transportasi ke kampus. Selain itu, ia juga mengingatkan Reandi untuk tidak ragu meminta bantuan jika membutuhkan sesuatu selama masa adaptasi.
Harapan Awal Perjalanan Akademik
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, Reandi memulai babak barunya sebagai mahasiswa pertukaran di Universitas Palangka Raya. Ia tidak hanya membawa semangat belajar, tetapi juga rasa ingin tahu yang besar untuk mengenal budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Program ini diharapkan tidak hanya menjadi pengalaman akademik, tetapi juga membentuk dirinya menjadi individu yang lebih terbuka dan siap menghadapi tantangan global.
Pihak Universitas Palangka Raya, melalui Pak Akhmad Fauzan dan tim Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada Reandi selama menjalani program ini.
Dengan semangat yang tinggi, Reandi memulai hari-harinya di Palangka Raya, siap menghadapi tantangan akademik dan sosial yang ada. Pengalaman ini tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lain untuk berani mengeksplorasi peluang yang ada di luar zona nyaman mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H