Pihak UPR juga berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih luas di masa depan, termasuk pertukaran dosen, kolaborasi riset, dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Jamuan makan malam berakhir dengan suasana keakraban dan kegembiraan, menandai awal perjalanan akademik yang menjanjikan bagi Reandi di UPR. Dengan semangat yang tinggi, program PMM Mandiri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar, tidak hanya bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga bagi kedua universitas yang terus berkomitmen dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Usai agenda pengantaran dan jamuan makan bersama yang hangat, Reandi Alfikri melanjutkan perjalanannya menuju tempat tinggal barunya di Palangka Raya. Dengan pendampingan langsung dari Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Palangka Raya, Bapak Akhmad Fauzan, Reandi diantar ke kosan barunya yang berlokasi di daerah Keminting X, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya.
Pak Akhmad Fauzan memastikan Reandi merasa nyaman di lingkungan barunya. Pihak UPR ingin memastikan bahwa Reandi mendapatkan tempat tinggal yang mendukung aktivitas belajarnya selama di Palangka Raya. Kosan ini strategis, dekat dengan kampus, dan memiliki fasilitas yang memadai.Â
Kosan di daerah Keminting X tersebut telah dipilih dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan mahasiswa, mulai dari aksesibilitas ke kampus hingga kenyamanan lingkungan. Lokasinya yang berada di kawasan yang tenang namun tidak terlalu jauh dari pusat kota diharapkan dapat menjadi tempat yang ideal bagi Reandi untuk belajar dan beradaptasi.
Adaptasi Awal di Lingkungan Baru
Setelah tiba di kosan, Reandi mulai menjelajahi lingkungan barunya. Ia merasa senang karena mendapat sambutan yang hangat dari pemilik kosan serta beberapa mahasiswa lain yang tinggal di sekitar area tersebut. "Lingkungannya sangat nyaman, dan saya merasa diterima dengan baik. Ini membantu saya untuk lebih cepat beradaptasi," kata Reandi.
Pak Akhmad Fauzan juga memberikan panduan singkat kepada Reandi mengenai fasilitas yang ada di sekitar kosan, seperti tempat makan, minimarket, serta akses transportasi ke kampus. Selain itu, ia juga mengingatkan Reandi untuk tidak ragu meminta bantuan jika membutuhkan sesuatu selama masa adaptasi.
Harapan Awal Perjalanan Akademik
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, Reandi memulai babak barunya sebagai mahasiswa pertukaran di Universitas Palangka Raya. Ia tidak hanya membawa semangat belajar, tetapi juga rasa ingin tahu yang besar untuk mengenal budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Program ini diharapkan tidak hanya menjadi pengalaman akademik, tetapi juga membentuk dirinya menjadi individu yang lebih terbuka dan siap menghadapi tantangan global.
Pihak Universitas Palangka Raya, melalui Pak Akhmad Fauzan dan tim Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada Reandi selama menjalani program ini.