Mohon tunggu...
Re Ayudya
Re Ayudya Mohon Tunggu... Lainnya - Psikoedukator_Konselor

Enthusiast to Psychology and Education

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjaga Kesehatan secara Holistik di Tengah Pandemik Covid-19

14 April 2020   17:19 Diperbarui: 14 April 2020   17:30 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketidakpastian akan masa depan di tengah pandemik yang memunculkan rasa was-was bahkan ketakutan, juga dapat saja mempengaruhi kondisi spiritual kita. Mungkin kita jadi bertanya-tanya di manakah Tuhan? Mengapa Tuhan mengijinkan pandemik ini terjadi? Mengapa Tuhan tidak melindungi negara ini?, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Mungkin juga ada perasaan takut terhadap kematian. Menjaga kesehatan spiritual di tengan situasi seperti ini sangatlah penting. Beberapa hal yang dapat kita lakukan secara mandiri:

1.   Ibadah di rumah

Meskipun untuk sementara tidak dapat beribadah di rumah ibadah, kita bisa tetap beribadah di rumah. Bagi kaum nasrani dapat tetap beribadah di rumah dengan memanfaatkan fasilitas ibadah online melalui youtube, live IG, atau bahkan melalui radio yang diselenggarakan oleh gereja-gereja.

2.  Membaca Kitab Suci

Penting sekali untuk kita senantiasa membaca kitab suci dan merenungkannya, sehingga pikiran kita tidak hanya dikuasai oleh berita-berita  buruk mengenai pandemik covid-19 saja. Perasaan tenang dan damai, hanya dapat kita rasakan ketika kita memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan. Salah satu cara agar dapat memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan yaitu dengan rajin membaca kitab suci. 

Kita dapat juga memanfaatkan teknologi untuk melakukan variasi pembacaan dan pendalaman kitab suci bersama teman atau keluarga secara online, mendiskusikan dan merenungkannya bersama-sama. Hasil pendalaman dan perenungan kitab suci juga dapat kita tuliskan salah satunya dalam jurnal harian kita.

3.  Pujian dan penyembahan

Kita dapat meluangkan waktu setiap harinya untuk menyanyikan lagu-lagu pujian dan penyembahan pada Tuhan. Hal ini sangat menolong kita untuk dapat melihat kebaikan Tuhan terhadap kehidupan kita, dan mensyukurinya. Meskipun kondisi pandemik ini membuat tidak nyaman dan mungkin menakutkan, kita bisa memilih untuk tetap memuliakan Tuhan dan mensyukuri pemeliharaanNya terhadap hidup kita. Mengingat siapa Tuhan dan siapa kita. Menyadari sepenuhnya bahwa Dia adalah baik, dan di dalam segala situasi, Tuhan tetaplah baik. Kesadaran tersebut dapat kita hidupi juga dengan senantiasa memperkatannya pada diri sendiri melalui latihan self talk.

4.  Doa dan puasa

Doa adalah media komunikasi kita dengan Tuhan. Dengan berdoa sebenarnya kita pun sedang berelasi denganNya. Kita bisa mengutarakan apa saja di dalam doa kita. Puasa pun merupakan salah satu sarana kita mendekatkan diri pada Tuhan. Melalui puasa, kita berlatih merendahkan diri di hadapan Tuhan, bersedia tampil rapuh di hadapanNYa, dan Tuhan sangat memahami kerapuhan kita ini. Aktivitas doa dan puasa dapat juga dikombinasikan dengan relaksasi pernafasan dan mindfulness.

Mari kita sama-sama berusaha menjaga kesehatan kita secara holistik, dengan memperhatikan keempat area di dalam diri kita  yaitu kesehatan fisik, mental, sosial dan spiritual.

Tetap tenang , patuhi himbauan pemerintah dan tekun berdoa. Segala sesuatu ada masanya, demikian juga dengan situasi ini. This too shall pass.

Stay safe and healthy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun