Mohon tunggu...
RD Putri
RD Putri Mohon Tunggu... Lainnya - A learner.

I think therefore I write.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Chadwick Boseman, Aktor Black Panther, Meninggal karena Kanker Usus. Kenali Gejala dan Pencegahannya

29 Agustus 2020   17:43 Diperbarui: 29 Agustus 2020   19:30 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berolahraga. (sumber:https://unsplash.com/@fitmasu)

Tanda dilarang merokok. (sumber: https://unsplash.com/@zafarrancho)
Tanda dilarang merokok. (sumber: https://unsplash.com/@zafarrancho)
Di dalam rokok terkandung zat karsinogenik. Sel-sel dalam tubuh yang tadinya ramah dapat bermutasi gen, yang sebelumnya sel normal menjadi aktif dan pekembangannya tidak terkontrol disebabkan oleh zat karsinogenik. Ketika sel berubah menjadi ganas akan menyebabkan tumor dan jika tidak terkendali maka akan menjadi kanker.

5. Membatasi konsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol. (sumber: https://unsplash.com/@matt_j)               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Mengonsumsi alkohol. (sumber: https://unsplash.com/@matt_j) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dalam riset yang berjudul ‘Alcohol drinking and colorectal cancer risk: an overall and dose-response meta-analysis of published studies.’ oleh Annals of Oncology, dijelaskan bahwa penyebab dari kanker kolorektal adalah konsumsi alkohol dari yang sedang hingga berat.

Meskipun kanker kolerektal dapat dicegah, namun ada faktor yang tidak dapat dikontrol yaitu kanker ini dapat diturunkun melalui mutasi gen dari generasi ke genarasi. Seseorang akan lebih cenderung berisiko terkena kanker jika anggota keluarganya mengalami kanker sebelumnya. Jadi, pemeriksaan kesehatan berkala ke dokter untuk mengecek kondisi tubuh sangatlah dianjurkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun