Ini baru ketika jalan tol tersebut dalam proses konstruksi. Sekarang, jalan tol Trans Jawa ini sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Lalu, apakah efek pengganda berhenti sampai disini? Ternyata tidak.
Efek pengganda masih berlanjut dalam tiga bentuk. Pertama, efisiensi logistik dari segi waktu dan biaya. Kedua, terintegrasinya jalur transportasi yang efisien dengan kawasan-kawasan industri di pulau Jawa. Ketiga, dibukanya tempat peristirahatan/rest area bagi UMKM dan brand lokal untuk berbisnis. Berikut adalah penjelasannya.
Pertama, efisiensi logistik. Dari segi waktu, jalan tol Trans Jawa membuat waktu tempuh antar wilayah lebih singkat. Hal ini bisa mendorong produktivitas produsen dan distributor barang. Sementara, dari segi biaya, jalan tol Trans Jawa membuat biaya logistik barang lebih pasti dan terukur. Mengapa? Kemungkinan adanya biaya tak terduga dalam perjalanan dapat ditekan dengan adanya jalan tol. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga lebih irit.
Kedua, integrasi jalur transportasi dengan kawasan industri. Integrasi ini dapat mendorong efisiensi logistik lebih jauh lagi. Truk pengangkut barang tidak perlu lagi melewati jalan arteri. Mereka hanya perlu menuju ke gerbang tol kawasan industri yang bersangkutan, dan masuk menuju jalan bebas hambatan.
Ketiga, terbukanya kesempatan berbisnis bagi UMKM dan brand lokal. "Saya minta di setiap rest area jualannya bukan McD, bukan Kentucky, bukan Starbucks, harus mulai diganti sate, soto, tahu guling, gudeg," kata Presiden Jokowi. Jadi, rest area di jalan tol Trans Jawa digunakan sebagai tempat untuk berjualan bagi UMKM daerah setempat.
Lebih jauh lagi, hal ini dibuktikan dengan vlog Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Presiden Joko Widodo. Kedua pemimpin ini mempromosikan kopi brand lokal di rest area Kendal, Jawa Tengah. Promosi ini adalah suatu upaya kampanye kepada masyarakat agar mau mencoba produk-produk lokal yang dijual di rest area di jalan tol Trans Jawa.
Selain itu, dari sudut pandang nation building, proyek ini dapat meningkatkan kepercayaan rakyat kepada pemerintahnya. Mengapa? Jalan tol Trans Jawa menunjukkan goodwill dari pemerintah untuk memenuhi aspirasi rakyat akan infrastruktur jalan yang memadai. Confidence inilah yang diperlukan untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Sehingga, pembangunan jalan tol Trans Jawa tidak hanya untuk orang kaya. Justru, realisasi pembangunan proyek ini dikebut karena memberikan efek pengganda yang sangat besar terhadap seluruh rakyat Indonesia secara ekonomi. Seluruh rakyat Indonesia menjadi lebih sejahtera dengan adanya dampak ekonomi yang positif dari proyek ini.
Jadi, siapa bilang kita tidak makan dari infrastrukur?
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.kompas.com. Diakses pada 29 Desember 2018.