Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Teknologi Kesehatan? Rangkul AI dan Mekanisme Pasar!

10 Agustus 2018   22:43 Diperbarui: 10 Agustus 2018   22:52 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tabungan ini adalah sebuah tabungan bebas pajak yang dikombinasikan dengan asuransi kesehatan, dan dapat digunakan untuk belanja yang berkaitan dengan kesehatan. Kontribusi individu terhadap tabungan ini, bunga yang diperoleh, dan penarikan tunai dibebaskan dari pajak penghasilan. Dengan ini, maka pasien bisa memilih rumah sakit terbaik yang akan melakukan prosedur medis kepadanya. 

Sehingga, rumah sakit menjadi sama dengan produsen di pasar-pasar lainnya, yaitu sangat bergantung pada konsumen yang mau menggunakan jasa rumah sakit tersebut. Akhirnya, terciptalah sebuah mekanisme pasar di dalam sistem kesehatan Indonesia yang didorong oleh pasien sebagai konsumen (consumer-driven health care), yang mendorong rumah sakit untuk terus berinovasi sebagai produsen, termasuk menggunakan kecerdasan buatan.

Namun, apakah artinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harus dibubarkan demi inovasi? TIDAK. Justru, BPJS Kesehatan harus dipertahankan dengan menjalankan sebuah reformasi struktural, dengan mengurangi lingkup peranannya dan memotong birokrasi yang terdapat di dalam sistem kesehatan. 

Mengurangi peranannya berarti membatasi peran BPJS Kesehatan hanya sebagai penyedia healthcaresafety net, yaitu menanggung biaya kesehatan bagi pasien yang benar-benar tidak mampu membayar, seperti sistem Medical Endownment Fund (MediFund) di Singapura. 

Sehingga, ukuran BPJS Kesehatan sebagai sebuah organisasi bisa berkurang drastis, dan efisiensi birokrasi semakin meningkat.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa merangkul inovasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan mempertahankannya dengan sistem kesehatan berbasis mekanisme pasar yang didorong oleh pasien sebagai konsumen dengan tabungan kesehatan bebas pajak (Health Savings Account), rumah-rumah sakit sebagai produsen, dan pemerintah sebagai penyedia healthcare safety net melalui BPJS Kesehatan yang sudah menjalani reformasi struktural adalah sebuah hal yang sangat penting, dan kita perlu melakukannya mulai sekarang.

YA, SEKARANG.

REFERENSI

Bowser, Sloan, dkk. 2017. Artificial Intelligence: A Policy-Oriented Introduction. https://www.wilsoncenter.org/sites/default/files/wilson_center_policy_brief_artificial_intelligence.pdf.

https://novatiosolutions.com/10-common-applications-artificial-intelligence-healthcare/

https://www.healthinsurance.org/glossary/health-savings-account/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun