Surabaya, 18 Desember 2023. Dito Firmansyah Rosidi, 1112100039
Prodi Administrasi Publik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Untuk memenuhi tugas EAS mata kuliah Administrasi Pemerintahan Kota dan Desa yang dibimbing oleh dosen pengampu Dr. Endang Indartuti, M.Si.
Profil Desa
      Desa Mojotrisno adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Mojotrisno dilewati oleh jalan utama lintas Selatan yang menghubungkan Surabaya dengan Solo dan Yogyakarta. Desa Mojotrisno memiliki luas wilayah 1,21 km2 dan jumlah penduduk dengan jumlah 4.586 jiwa. Desa Mojotrisno berbatasan langsung dengan desa Kademangan di sebelah barat, desa Dukuhmojo di sebelah selatan dan desa Miyagan di sebelah timur. Di sebelah utara berbatasan dengan desa Mancilan. Desa Mojotrisno, di Dukuh Sanan Selatan (Sanan Kidul) merupakan pusat kerajinan pengecoran logam bronze (kuningan). Hasil dari kerajinan ini di jual keberbagai pusat wisata khususnya ke Bali.
      Di desa Mojotrisno juga memiliki potensi wisata berupa wisata budaya seperti kesenian kuda lumping atau jaranan, serta ada usaha pengecoran kuningan pembuatan patung-patung dan wisata kuliner dari adanya Pujasera Trisno Kuliner. Pengecoran kuningan ini masih di skala industri kecil, karena setiap-setiap rumah memiliki usaha cor kuningan ini. Hasil dari pengecoran kuningan berupa patung-patung yang diperjual belikan dan hingga di kirim sampai ke Bali. Dominasi pekerjaan masyarakat masih dominan ke petani, banyak penduduk desa Mojotrisno yang masih memiliki lahan persawahan. Pendidikan di desa Mojotrisno sendiri ditunjang dengan adanya TK, yang menunjang anak-anak di desa Mojotrisno. Sedangkan untuk kesehatan, di desa Mojotrisno terdapat posyandu yang menunjang kesehatan anak dan ibu hamil di desa Mjotrisno.
Fungsi Pemerintah
      Fungsi pemerintahan disini adalah sebagai pendukung. Pendukung dalam arti menunjang industri pengecoran kuningan dalam hal perdangannya. Yang selama ini hanya didagangkan di wilayah Bali saja. Dengan adanya pemerintahan desa Mojotrisno yang memberikan arahan dan bimbingan terhadap industri-industri pengecoran kuningan yang ada di desa Mojotrisno, dengan mengumpulkan semua pengerajin cor kuningan ini jadi satu. Kepala Desa Mojotrisno dapat mengarahkan para pengerajin ini agar menjadi satu dan kompak dalam hal perdangan karya-karya cor kuningan, karena setiap pengerajin memiliki keunikan tersendiri, sehingga hal ini bisa menjadi nilai tambah dalam pengolahan cor kuningan agar memiliki beraneka ragam bentuk. Hal ini juga menunjang desa Mojotrisno agar lebih dikenal oleh masyarakat luas akan hasil kerajinan cor kuningan ini. Dengan memperdagangkan kerajinan ini ke seluruh Indonesia atau bahkan sampai bisa ekspor ke luar negari tentu akan menjadi suatu hal yang luar biasa dan menunjang kemajuan dari desa Mojotrisno sendiri. Oleh hal inilah mengapa perlu adanya pemerintah desa yang berfungsi sebagai pendukung dan penyatu para pengrajin-pengrajin cor kuningan ini agar memiliki satu pemikiran dan tujuan bersama demi kemajuan desa Mojotrisno.
ManajemenÂ
1. Manajemen Perencanaan (planning)