Gantian Arunika yang mengernyitkan keningnya.
"Maksudmu?"
Yang ditanya hanya senyum-senyum saja. Tapi pikirannya kembali, ke satu scene saat dirinya malam-malam kehujanan dan minta izin berteduh dengan gadis yang ada di sampingnya.
"Hey.." Ada satu kaki yang menyentuh pelan kakinya. Â Taksa tak peduli, seakan-akan menikmati lorong waktu dalam ingatannya.
(bersambung)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!