Kampung Wisata Cinangneng, Wisata yang Memberdayakan Masyarakat Desa

Walaupun demikian, di tengah-tengah tempat wisata tersebut juga disediakan kolam renang bagi pengunjung.   Kolam yang juga tak kalah bersih, seakan-akan menjadi penyeimbang kehidupandi tengah perdesaan

Jembatan Pulang Kampung (dokpri)

Jembatan pribadi yang dinamakan jembatan pulang kampung-ku di atas itulah yang menjadi penyambung dua area yang berseberangan.  Menghubungkan penginapan dengan area persawahan.  Area sawah inilah salah satu atraksi utama dari kampung wisata Cinangneng.   

Area tersebut merupakan sarana edukasi bagi anak-anak yang berkunjung ke sana.  Mereka dipersilahkan merasakan aroma perdesaan sambil belajar menanam padi yang akan dipandu oleh staf kampung wisata tersebut.

Area sawah edukasi (dokpri)

Di area sawah untuk belajar bercocoktanam sekaligus merasakan bagaimana berendam di lumpur.  Hal-hal yang tampaknya sederhana bagi kita tapi ternyata merupakan hal yang sangat menarik bagi orang-orang yang biasa hidup di perkotaan.

Juminten & Bintang (dokpri)

Selain diajarkan menanam padi, anak-anak juga dipersilahkan memandikan sepasang kerbau yang berkubang di kolam di samping area sawah.  Lagi-lagi hal sederhana yang sangat menarik bagi sebagian orang. Kata pemiliknya, khusus untuk anak-anak yang beranjak remaja juga dipersilahkan bermain di area sungai. 

musholla (dokpri)

Ada spot yang menarik perhatianku, di tengah-tengah undakan antara jembatan dan penginapan, juga disediakan musholla untuk sholat. Kecil namun asri dan tentu saja bersih.  Jadi masalah ibadah pun diperhatikan oleh pemilikkampung wisata.

salah satu joglo (dokpri)