Walaupun demikian, di tengah-tengah tempat wisata tersebut juga disediakan kolam renang bagi pengunjung. Â Kolam yang juga tak kalah bersih, seakan-akan menjadi penyeimbang kehidupandi tengah perdesaan
Jembatan pribadi yang dinamakan jembatan pulang kampung-ku di atas itulah yang menjadi penyambung dua area yang berseberangan. Â Menghubungkan penginapan dengan area persawahan. Â Area sawah inilah salah satu atraksi utama dari kampung wisata Cinangneng. Â Â
Area tersebut merupakan sarana edukasi bagi anak-anak yang berkunjung ke sana. Â Mereka dipersilahkan merasakan aroma perdesaan sambil belajar menanam padi yang akan dipandu oleh staf kampung wisata tersebut.
Di area sawah untuk belajar bercocoktanam sekaligus merasakan bagaimana berendam di lumpur. Â Hal-hal yang tampaknya sederhana bagi kita tapi ternyata merupakan hal yang sangat menarik bagi orang-orang yang biasa hidup di perkotaan.
Selain diajarkan menanam padi, anak-anak juga dipersilahkan memandikan sepasang kerbau yang berkubang di kolam di samping area sawah. Â Lagi-lagi hal sederhana yang sangat menarik bagi sebagian orang. Kata pemiliknya, khusus untuk anak-anak yang beranjak remaja juga dipersilahkan bermain di area sungai.Â
Ada spot yang menarik perhatianku, di tengah-tengah undakan antara jembatan dan penginapan, juga disediakan musholla untuk sholat. Kecil namun asri dan tentu saja bersih. Â Jadi masalah ibadah pun diperhatikan oleh pemilikkampung wisata.