Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berlari di Jakarta (Bagian Pertama)

18 Juli 2024   15:29 Diperbarui: 18 Juli 2024   16:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian yang tinggal di Jakarta beruntung memperoleh kemewahan sisi jalan yang bersahabat dengan pejalan kaki dan pelari.  Harusnya hal-hal bagus seperti ini yang patut dicontoh oleh kota-kota lain di negeri ini.

GBK 06.16 pagi (dokpri)
GBK 06.16 pagi (dokpri)

Setengah jam berlari, tak terasa sampai di destinasi. Itu artinya sudah menempuh jarak sekitar 3.5 kilometer.  Jarak yang tak begitu terasa.

Gelora Bung Karno sudah cukup ramai juga di 06.16 pagi itu.  Lagi-lagi, kalian yang di Jakarta beruntung punya trek lari yang ok.

Bagi yang mempertanyakan kenapa harus berlari di GBK. Itu karena aspalnya padat dan bagus, udaranya bersih karena banyak pepohonan di sekeliling stadion.

Dan yang terpenting. Semangat orang-orang yang berlari mengelelilingi stadion itu cukup menular.  Satu putaran lingkar stadion itu kurang lebih 1 kilometer.  Tak terasa dilampaui dengan berlari. Kalian harus mencobanya sesekali.

Setelah menempuh jarak total 5 kilometer. Memutuskan istirahat dan membeli minuman di minimarket di dalam lingkungan stadion.

ngaso depan minimarket (dokpri)
ngaso depan minimarket (dokpri)

Orang-orang yang rajin semakin banyak berdatangan. Akupun tergoda untuk meneruskan berlari, sampai akhirnya memutuskan berhenti di kilometer 7.

Selanjutnya memilih berjalan kaki menuju penginapan.  Jalan kaki pun tak kalah menyenangkan.

pemandangan dari jembatan penyeberangan (dokpri)
pemandangan dari jembatan penyeberangan (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun