Setelah penutup keran bensin dibuka, toh ternyata nomor rangka tak ada di situ. Â Baru saya tahu setelah membuka youtube bahwa khusus motor 2 tak tahun 80-an itu ternyata posisinya di depan, di balik sayap box motor. Â Itu artinya harus membuka sayap/tebeng motor secara keseluruhan.
Karena saya anggap merepotkan, terlebih tak ada yang punya kunci L yang diperlukan untuk membuka saya cover depan motor tersebut, akhirnya diputuskan untuk menunda penggesekan noka alias nomor rangka nanti saat di rumah.
Itu artinya kelengkapan perpanjangan STNK dan TNKB baru bisa diselesaikan besok, cukup merepotkan jadinya.
Saran saya, tiap pemilik motor harus mengetahui letak nomor rangka dan nomor mesin, agar nanti saat perpanjangan TNKB tak mengalami kesulitan. Â Tapi rasanya hal tersebut hanya berlaku bagi motor yang tidak umum.Â
Tapi kalau mengetahui letak noka dan nosin, paling tidak akan memudahkan proses perpanjangan TNKB tersebut, Â apalagi jika letaknya mudah dijangkau, jadi bisa menggeseknya sendiri.
Demikianlah, semoga kisah singkat ini ada faedahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H