Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menulis Sambil Menunggu Kapal Datang

5 Mei 2024   14:39 Diperbarui: 5 Mei 2024   14:42 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menulis sambil menunggu (dokpri) 

Di sini lain,tadi sempat buang air kecil di toilet pelabuhan yang terbilang cukup luas dan bersih.  Air pun mengalir lancar.  Ada beberapa kamar wc dan urinoir. Hal yang paling menyenangkan adalah toilet tersedia gratis!

toilet yang bersih dan gratis (dokpri) 
toilet yang bersih dan gratis (dokpri) 

Di tempat menunggu pun ternyata ada dua terminal colokan, untuk charge telepon genggam dan alat elektronik lainnya.  Pun, tersedia gratis juga.   Total ada 36 titik colokan yang bisa dipergunakan.  Pelabuhan ini benar-benar memanjakan penumpangnya dengan fasilitasnya.

tempat colokan di tengah ruang tunggu (dokpri) 
tempat colokan di tengah ruang tunggu (dokpri) 

Akhirnya sembari menunggu beberapa jam lagi.  Memutuskan untuk menceritakan sebagian pengalaman selama menunggu di pelabuhan ini.  Ternyata mengetik di pelabuhan cukup nyaman juga, walau kali ini menggunakan jaringan internet dari handphone yang teramat lancar.

menulis sambil menunggu (dokpri) 
menulis sambil menunggu (dokpri) 

Lumayan juga, sekarang menunggu di pelabuhan tak lagi membosankan seperti satu dasawarsa silam.  Bisa berbagi cerita, bisa sambil memantau media sosial, bisa sambil apa saja.  Bahkan posting di Kompasiana pun tak menjadi masalah. Kemajuan teknologi membuat semuanya mungkin.

Yang pasti pembangunan dan penataan pelabuhan benar-benar dilakukan dengan cukup baik, dan itu sangat menyenangkan bagi penumpang yang harus menunggu cukup lama sampai waktu keberangkatan tiba.

Demikianlah sekilas cerita sore ini, semoga saja jadwal kapal tak mundur lebih lama lagi.  Doakan saya.

pelabuhan yang masih sepi (dokpri)
pelabuhan yang masih sepi (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun