Oleh karena itu, lagi-lagi selaku pengunjung harus menghormati keputusan empunya rumah apa pun itu. Jadinya kudu bersabar dan berusaha mencari tempat lain untuk bermalam.
Seperti pengalaman saya tersebut yang akhirnya memutuskan untuk kembali mengayuh sepeda dan mencari tempat alternatif bermalam lain, yaitu sebagaimana di poin no. 5 di bawah ini.
5. Isitrhat di Musholla SPBU Pokoh
Setelah tak jadi menginap di masjid Wonogiri, akhirnya pelan-pelan meneruskan kayuhan sepeda ke arah luar kota. Alhamdulillah bertemu dengan tempat alternatif yang tak kalah nyaman untuk bermalam bagi pejalan jauh atau musafir.
Itulah SPBU alias POM Bensin. Standar tiap SPBU pasti ada bangunan musholla, dan tempat itu juga biasa digunakan untuk bermalam bagi para pengendara yang memutuskan untuk beristirahat di tempat tersebut.
Nah, tips kelima untuk menginap di SPBU adalah: Meminta izin pada pengurus SPBU.
Pastikan untuk meminta izin pada pengurus SPBU, rata-rata diperbolehkan untuk menginap. Baik itu di dalam ruangan musholla maupun di teras. Tentu saja kita harus tahu diri, menjaga kebersihan musholla tempat menginap.
Tentu saja lagi-lagi harus membaca situasi, karena tak semua SPBU dalam keadaan terbuka di malam hari, ada beberapa yang dikunci. Sebagian lagi ada pula yang dikunci cuma mushollanya saja (kejadian ini saya temui saat mampir di sebuah SPBU saat motoran di rute Bandung-Jogja).
Intinya pastikan untuk meminta izin untuk istirahat. Rata-rata pengurus SPBU baik-baik, kok.