Cara ngobrol beliau pun unik, sih. Â Pas ngobrol sama siapa saja, rasanya ngobrol sama teman tongkrongan aja, santai dan asik. Â Intonasi dan artikulasnya saat bicara pun jelas, padahal saat ngomong live masih sambil pakai masker.
Di sisi lain, seringkali juga mengajak interaksi orang-orang di sekelilingnya selama di perjalanan. Â Baik itu sopir bis, sopir angkot, penjaga terminal, penjual makanan, dan orang-orang sekelilingnya. Â Makanya sering bertemu kawan ngobrol di perjalanan. Salah satu perjalanan ikonik yang melelahkan dan menyenangkan adalah episode perjalanan Merauke-Surabaya-Jakarta, karena sering ada obrolan dengan mas Adhi, Adit dan Alwi yang mewarnai perjalanan jauh tersebut.
Menakjubkannya, nyaris semua perjalanannya dilakukan sendirian alias solo travelling, dan sejauh ini sudah terjalani dari titik Sabang sampai titik Merauke. Â Kurang sangar apa coba mas yang satu itu.
5. Berani
Nugroho termasuk orang yang pemberani,mencoba hal-hal baru dan rute perjalanan yang belum pernah dijalani sebelumnya. Â Misal pada episode Kalimantan. Â Rasanya perjalanan dua tahun silam itu pertamakali menjajal kapal laut berhari-hari, untuk kemudian disambung dengan perjalanan naik bis dan kapal kayu.
Perjalanan mengarungi laut, melewati hutan rimba dan bertemu orang-orang baru dijalani dengan santai. Â Bahkan kondisi angkutan yang kondisinya bagaimanapun, selalu bisa dinikmati semaksimal mungkin. Â
Selain itu, waktu perjalanan yang memakan waktu berhari-hari sampai berminggu-minggu tetap saja dijalani dengan menyenangkan. Â Salut, mas.
6. Variatif
Ini yang membuat beda. Â Rasanya semua angkutan perjalanan pernah dicoba. Â Tentu saja vlogger perjalanan, rata-rata memulainya dari bis dan kereta. Â Menakjubkan juga melihat mereka bisa hapal spek bis, bahkan hanya dengan melihat sekilas.
Tapi tak cuma itu, Nugroho beberapa kali mencoba angkutan yang tak pernah terbayangkan. Â Seperti misalnya kapal kayu yang mengarungi sungai selama dua hari di Kalimantan. Â Perjalanan naik bis dan kapal laut berhari-hari. Â Sampai menjajal lori tua peninggalan zaman Belanda di pedalalaman Bengkulu.
Jadi begitulah, sekilas tentang saluran perjalanan yang bergizi untuk diikuti. Â Secara tak langsung mas Nugroho mengajarkan trik bagaimana seni cara menikmati perjalanan, sejauh dan sesederhana apapun kendaraannya.