Misal seorang kawan yang memutuskan untuk kuliah di Australia, gara-gara idolanya dikabarkan akan kuliah di sana, walau akhirnya sang idola tak jadi sekolah di negeri kanguru itu, kawan saya pun akhirnya malah kuliah di Eropa.
Saya sendiri memutuskan untuk kuliah lagi, karena penasaran ingin melanjutkan kuliah dan menguji daya tahan saya dalam mencari ilmu dan perspektif yang lebih luas, dan tentu saja menambah pengalaman dan kawan. Sesederhana itu.
3. Apakah tingginya strata pendidikan berbanding lurus dengan tingginya jabatan, prospek karier, hingga penghasilan?Â
Jikalau terkait dengan korelasi tingkat pendidikan dan ketinggian jabatan, karir dan penghasilan, logikanya pastilah linear. Apalagi bagi yang bekerja di kantoran dan mendapatkan ijin resmi untuk melanjutkan pendidikan.Â
Paling tidak, gelar yang didapat pasti mendapakan penghargaan berupa kesesuaian pangkat dengan strata pendidikan. Itu hal yang mutlak.
Jika bisa mengoptimalkan gelar akademis yang didapat, tentu saja berpengaruh positif terhadap karir dan penghasilan.Â
Melihat persentase pemilik gelar pendidikan yang tinggi, tentu orang lain dan pihak-pihak manapun akan memiliki kepercayaan yang tinggi akan kemampuan yang dimiliki empunya gelar.
Sedikit banyak pasti akan dipertimbangkan untuk mengerjakan hal-hal yang bersifat konseptual yang dianggap sesuai dengan bidang ilmu yang telah didapatkan di tempat pendidikan, lebih-lebih jika gelar tersebut didapatkan dari lembaga pendidikan yang kredibel.Â
4. Keuntungan apa yang Kompasianer dapatkan dengan memiliki gelar Master dan Doktor?Â
Keuntungan yang dirasakan adalah bertambahnya ilmu dan pengetahuan sesuai bidang yang dipelajari, kemudian di sisi lain mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain terutama mahasiswa yang diajar. Pemikiran pun terasa lebih baik dan terpola secara sistem karena luasnya perspektif yang didapatkan selama kuliah.
Hal lainnya adalah meningkatnya kemampuan membangun komunikasi, kemampuan membangun konsep, kemampuan untuk mencari solusi efektif atas sebuah masalah,dan kemampuan untuk mencari titik masalah dari sebuah sistem dan mencari alternatif solusi yang efektif pula untuk memecahkannya.