Mohon tunggu...
R. Syarani
R. Syarani Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Warna Warni Pakaian Adat ASN di Berbagai Pemerintah Daerah

14 Maret 2023   10:28 Diperbarui: 14 Maret 2023   10:35 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: suaracirebon.com 

Satu lagi yang unik adalah pakaian adat bagi ASN di Kabupaten Batang yang dipakai setiap tanggal 8 setiap bulannya.  Tanggal yang merujuk pada hari jadi Kabupaten pada tangagal 8 April.  Pakaian tradisional wanita adalah pakaian kebaya dengan bawahan kain batik khas Batang, sedangkan ASN laki-laki menggunakan atasan polos model beskap, celana warna gelap dan kain batik terlilit di pinggang.  Kebijakan penggunaan pakaian tradisional ini juga telah diterapkan sejak tahun 2018 silam.

sumber foto: liputan6.com 
sumber foto: liputan6.com 

Mirip dengan pakaian ASN di Kabupaten Batang, adalah seragam adat yang diwajibkan bagi ASN di Kabupaten Lumajang.  Pakaian Khas Lumajang dipakai seluruh ASN setiap tanggal 15 setiap bulannya.  Kebijakan ini diterapkan sejak tahun 2020 yang lalu.

pakaian ASN Lumajang, sumber infopublik.id 
pakaian ASN Lumajang, sumber infopublik.id 

Penggunaan pakaian adat ini, selain untuk memberi ciri khas, juga salah satu upaya untuk melestasikan budaya nusantara.  Selain itu juga diharapkan mendongkrak ekonomi lokal, terutama terkait produk lokal yang otomatis meningkatkan produksi UMKM sebagai produsen baju khas tersebut.  Seperti salah satu misi dari Kabupaten Pemalang yaitu meningkatkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap produk lokal yaitu Batik Pemalangan yang telah menjadi ikon daerah.

Di Kabupaten tempat saya bekerja sendiri, kewajiban memakai pakaian daerah adalah pada tanggal 14 setiap bulannya. Hal ini juga terkait dengan hari jadi Kabupaten pada tanggal 14 Agustus.  Pakaian adat yang dipakai adalah berupa baju teluk belanga dan ikat kepala yang dipakai oleh kaum lelaki pada busana tradisional suku Banjar di Kalimantan Selatan. Ikat kepala tersebut bernama Laung Tinggi, berbentuk segitiga dan bagian atasnya tidak tertutup.  Sedang untuk pegawai wanita menggunakan baju panjang dengan sarung batik khas Banjar.

Pakaian adat ASN Kab. Banjar, dokpri
Pakaian adat ASN Kab. Banjar, dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun