Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Normalisasi Ghibah

13 Februari 2023   11:26 Diperbarui: 13 Februari 2023   11:38 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu mengobrol dengan seorang kawan, yang menyatakan bahwa betapa sulitnya menjaga mulut. Artinya menjaga omongan, menjaga obrolan yang temanya adalah hal-hal negatif tentang seseorang.  

Bahasa singkatnya : ghibah.  Seakan-akan membicarakan kekurangan orang lain itu adalah hal yang wajar dan normal saja jadinya, padahal manusia yang menggunjingkan orang lain itu yang tersiksa sendiri nantinya.

Memang sih biasanya situasi yang kurang nyaman, atau mendapat efek negatif daris eseorang yang menjadi pemicu sebuah pergunjingan atau perghibahan.  Normalisasi ghibah jelas tidak bagus, seakan-akan membicarakan kekurangan seseorang, apalagi seringnya di belakang yang bersangkutan adalah merupakan hal yang biasa.

Rhoma Irama sendiri telah mengingatkan pada salah satu bait lagunya, kalau menggunjingkan seseorang artinya hobi makan bangkai saudaranya.  Petuah yang aslinya berasal dari ayat AL Qur'an, yaitu dari QS. Al-Hujurat :12 

"Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." 

Padahal setiap manusia, selain banyak kekurangan, pasti benyak mempunyai kelebihan.  Memang tak pernah gampang mengungkit kelebihan seseorang sementara orang itu membuat masalah dengan kita, mungkin memang yang terbaik adalah berdiam diri, menarik napas, dan alihkan fokus ke hal-hal yang menyenangkan.

Mungkin bisa mencoba beberapa tips untuk menghindari menggunjing orang lain, diantaranya :

  1. Mencoba untuk memikirkan hal-hal positif tentang orang yang akan digunjingkan, seperti kebaikan dan prestasi mereka.  Memikirkan hal ini sepertinya akan menunda pikiran untuk membicarakan hal-hal negatif terkait yang bersangkutan.

  2. Mencobalah untuk fokus pada hal-hal positif tentang diri sendiri, seperti kelebihan dan prestasi Anda.  Tak apa-apa sesekali bangga dengan diri sendiri, demi menghilangkan keinginan untuk menggibah orang lain, kan ini jadi hal yang positif secara keseluruhan.

  3. Menghormati privasi orang lain, berusaha untuk mengingat bahwa setiap orang memiliki hak atas privasi dan rahasia, jadi jangan menggunjing mereka karena siapa tahu kita justru lebih sering digunjingkan orang lain di belakang kita.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun