Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pengusaha UMKM Anti Resesi

14 Oktober 2022   05:45 Diperbarui: 14 Oktober 2022   05:48 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan pengamatan selama ini, ada beberapa strategi yang sebenarnya sudah tersusun berdasarkan pengalaman dari usaha mereka selama ini, hingga bisa bertahan dalam kondisi seburuk apapun.  Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, yaitu tingkat pelayanan terhadap pelanggan, kualitas layanan, biaya dan harga yang terjangkau dan niche yang dimiliki.

Pelayanan Prima

Tak pelak lagi, hal inilah yang utamanya membuat usaha kecil mikro dan menengah bisa bertahan.  Rata-rata mereka mempertahankan pelayanan yang mereka berikan.  Ada ikatan erat yang tak terlihat antara pedagang atau pemberi jasa dengan pelanggan.  

Trust yang muncul antara kedua pihak akibat hal tersebut mengakibatkan pelanggan biasanya hanya percaya dengan beberapa toko atau bengkel yang kualitasnya terbukti terbaik di antara yang lainnya.

Strategi ini yang harus dipakai oleh pengguna usaha lainnya jika ingin bisnisnya awet.  Pelanggan akan cepat terikat dan cepat pula berpaling apabila pelaku usaha tak bisa menjaga kualitas layanannya.

Kualitas layanan tersebut tentu termasuk pula kualitas barang maupun suku cadang servis yang disediakan, haruslah dengan kualitas yang terbaik, misalpun harus terpaksa memberikan barang subsitusi, harus pula jujur dengan pelanggan sekligus konsekuensinya jika menggunakan produk yang kualitasnya tak sebagus yang asli.

Terjangkau

Ini tentu saja opsional, tapi tentu saja aman menjadi pilihan utama pelanggan.  Jika ada produk yang kualitasnya sama, tentu saja yang paling terjangkau yang dipilih.  Walaupun bedanya cuma beberapa rupiah.  Strategi ini yang saya pernah lihat di sebuah warung kelontong di jalan kecil di sebuah kampung.  

Di situ menyediakan barang-barang yang beda harganya padahal cuma seratus dua ratus rupiah di banding warung yang lain, alhasil pelanggannya tak cuma berasal dari warga setempat, tapi juga dari tempat yang jaraknya relatif jauh.  Iklan mulut ke mulut lebih efektif kadang-kadang di masyarakat. 

Niche

Hal khusus yang dimiliki sebuah usaha, tentu saja membuat pelanggan tak punya pilihan lain selain bertransaksi di tempat yang memang tak ada lagi bandingannya di tempat lain.  Misal jasa bengkel sepeda yang khusus untuk roadbike. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun