Mohon tunggu...
Rudi I
Rudi I Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang belajar sastra Inggris 🇬🇧
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selamat datang di blog yang membahas tentang kebarat-baratan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesusastraan Inggris Selama Era Restorasi "Raja Charles II"

11 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 11 Agustus 2021   08:17 2957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan Film "Restoration (1995)", Sumber Gambar: Monika Shouse via pinterest.com

Bagi rakyatnya sendiri, restorasi adalah zaman yang hanya didominasi oleh raja, bukan oleh seorang jenius. Sepanjang periode itu, lirik, ariel, sejarah, dan puisi epik sedang dikembangkan.

Kembalinya Charles II ke tampuk kekuasaan pada tahun 1660 merupakan peristiwa besar dalam sejarah teater Inggris. Segera setelah larangan representasi panggung publik oleh rezim Puritan sebelumnya dicabut, drama itu muncul kembali dengan cepat dan berlimpah. 

Dua perusahaan teater, King's dan Duke's Company, didirikan di London, dengan dua gedung teater mewah yang dibangun dengan desain oleh Christopher Wren dan dilengkapi dengan pemandangan yang dapat dipindahkan serta mesin guntur dan kilat.

Para penulis dan karyanya era restorasi

John Dryden: Absalom and Achitophel, Mac Flecknoe, Annus Mirabilis, The Hind and the Panther, Alexander's Feast, To the Memory of Mr Oldham, Astraea Redux, Palamon and Arcite, dan Religio Laici

Willliam Congreve: The Old Bachelor, The Double Dealer, Love for Love, The Mourning Bride, dan The way of the World

Aphra Behn: Oroonoko dan The Disappointment

William Wycherley: The Country wife, The Plain Dealer, dan Love in A Wood

George Etherege: The Comical Revenge, She Would If She Could, dan The Man of Mode

Elizabeth Singer Rowe: Philomela, Friendship in death, Letters Moral and Entertaining, The History of Joseph, Devout Exercises of the Heart, dan Miscellaneous Works

John Milton: Paradise Lost,  L'Allergro, Il Penseroso, Comus, Lycidas, dan Areopagitica

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun