Mohon tunggu...
Rudi I
Rudi I Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang belajar sastra Inggris 🇬🇧
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selamat datang di blog yang membahas tentang kebarat-baratan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah dan Jenis-jenis Demokrasi di Dunia

1 Juli 2021   06:22 Diperbarui: 1 Juli 2021   06:32 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam demokrasi ini rakyat dapat menjalankan hak yang sama dalam pengambilan keputusan politik, namun bukan dalam kapasitas personal melainkan melalui perwakilan yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada mereka. Demokrasi tipe ini dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Demokrasi Parlementer

Parlemen adalah lembaga perwakilan tertinggi pengambil keputusan, lembaga eksekutif dipegang oleh perdana menteri, kepala negara tidak memiliki kekuasaan eksekutif, dan tugas kepala negara hanya berfungsi sebagai fungsi keterwakilan. Contohnya ialah negara Inggris.

2. Demokrasi Presidensial

Kepala negara dipilih oleh rakyat secara langsung, sehingga disebut kekuasan mandiri, baik dalam pembentukan pemerintahan maupun dalam menyusun perundang-undangan. Contoh, AS.

3. Demokrasi Campuran

Demokrasi campuran yaitu presidensial-murni, presidensial-parlementer (Russia), perdana menteri-presidensial (Polandia), parlementer-presiden, dan parlementer-murni.

Demokrasi yang didasarkan Atas Model Suatu Partai

Demokrasi ini lazimnya dijalankan oleh negara-negara komunis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun