7. Manfaat lain
Seperti biji kemiri, ekstrak biji keluak mengandung lemak tinggi juga bisa dijadikan minyak. Bahkan, tak kalah sehat untuk menggantikan minyak kelapa karena di dalamnya terkandung minyak linoleat dan oleat cukup tinggi.
Bagian daun, daging buah, dan selaput biji keluak juga biasa diolah menjadi sayur serta makanan khas suatu daerah, hingga makanan ringan macam dodol.
Untuk mendapatkan manfaat dari kluwak tersebut, kita harus mengonsumsinya dengan cara yang benar. Konsumsi kluwak yang sudah hitam. Hitamnya kluwak ini menandakan bahwa buah kluwak sudah tua dan siap konsumsi, selain itu juga menandakan bahwa zat berbahayanya sudah hilang. Akan tetapi biji kluwak mengandung asam sianida tinggi, rendamlah terlebih dulu sebelum dimasak. Jika tidak, bau biji keluak yang menyengat bisa membuat orang 'mabuk kepayang'.
Cara menghilangkan sianida di kluwek :
1. Setelah dipisahkan dari dagingnya, biji kluwek direndam dalam air sekitar 10-14 hari, kemudian baru dipanggang atau dibakar.
2. Rendam biji kluwek dan rebus, kemudian tiriskan dan biarkan hingga dingin, setelah kubur dalam tanah dan tutup dengan daun pisang. Diamkan selama 40 hari, setelah itu buka dan bersihkan.
3. Rebuslah biji-biji kluwek selama 1 jam dan keringkan. Kemudian ambil wadah yang berisi abu sekam, masukkan kluwek ke dalam wadah dan tutup/timbun kluwek dengan abu sekam lagi.
4. Cara mengkonsumsi buah kluwak ini adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Atau kita juga bisa mengeringkannya dengan oven. Setelah kering, lalu kubur dengan abu sekam. Untuk kapasitas abu sekam yang digunakan adalah dengan perbandingan 1 kg abu sekam untuk 10 biji kluwak.
Efek samping kluwak :
1. Membuat mabuk