Mohon tunggu...
Rizky C. Saragih
Rizky C. Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Public Relations

Lihat, Pikir, Tulis. Communications Enthusiast | @rizkycsaragih

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Apa Kabar Dunia Maya dan Public Relations 2021?

3 Juli 2021   16:27 Diperbarui: 16 Agustus 2021   18:37 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Urutan detail sampel riset Reuters Institute / dokpri

Ambil contoh Line Today, bila Anda masih memiliki aplikasi Line pada gawai, dipastikan fitur tersebut pasti pernah/tengah berhasil meraih atensi. Mulai dari kabar perceraian selebriti sampai isu politik dan sosial yang tengah ramai di tanah air.

Seksi ini pun tak boleh luput dari pandangan seorang PR, bisa jadi pemberitaan brand atau perusahaan Anda tidak hanya dapat diakses di Kompas.com namun juga melalui Line Today. Udah pernah cek belom

Fenomena TikTok global / dokpri
Fenomena TikTok global / dokpri

Selanjutnya, menarik pula bila kita coba tanya apa yang dilakukan kebanyakan kaum muda selama pembatasan sosial berlangsung? "Tik Tok-an!"

Ya, satu media sosial pendatang baru yang berhasil booming tidak hanya di Indonesia namun pula global adalah TikTok. Baik mereka yang hanya penikmat konten sampai pada penikmat sekaligus pembuat konten TikTok. 

Industri media berita global pun turut beradaptasi dengan mengemas berita mereka dengan gaya TikTok, hal itu bisa terlihat ketika sudah bisa terukur secara statistik di berbagai negara, seperti Thailand, Afrika Selatan, Peru, Mexico, dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri, sebanyak 24% pengguna TikTok mengakses untuk beragam tujuan konten hiburan sedangkan 11% lainnya adalah untuk mengakses berita. Yes, mereka nyari berita lewat TikTok!

Top social media and messaging platform / dokpri
Top social media and messaging platform / dokpri

Namun secara statistik, medium pesan WhatsApp masih berperan utama dalam kontribusi lalu lalang berita dan informasi di Indonesia, diikuti YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, dan Telegram.

Ya inilah salah satu fakta versi Reuters Institute tentang dinamika media digital dan sosial yang berperan di perkancahan pemberitaaan dan informasi tanah air.

Sejatinya, ulasan ini masih satu dari sekian banyak data dan analisa tentang dunia komunikasi saat ini yang rasanya perlu diresapi dan sesuaikan khususnya bagi para praktisi PR untuk instansi/organisasinya masing-masing. Dan menjadi literasi atau pembelajaraan yang sangat menarik untuk para akademisi komunikasi saat ini.

Terima kasih untuk Anda yang menyempatkan membaca persepsi dan ringkasan sederhana dari penulis, doa-doa baik untuk kita semua yang saat ini belum sempat meluangkan waktunya melainkan tengah berjuang untuk diri sendiri, orang tua, keluarga, teman, rekan serta orang sekitar di tengah cobaan virus Covid-19.

Sampul Reuters Institute Digital News Report 2021 / dokpri
Sampul Reuters Institute Digital News Report 2021 / dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun