Point tersebut antara lain:
- Utamakan social media monitoring
- Accept and acknowledge there’s a mistake/s
- Siapkan counter attackatau standby statements
- Keluarkan konten bernada positif dibandingkan konten-konten sebelumnya untuk menekan konten negatif yang menerpa
Kelompok pertama mendapatkan diumpamakan memiliki klien yang bergerak di industry travel,kedua food, dan ketiga fashion. Moderator memberikan waktu 15 menit untuk mereka berunding dan 5 menit untuk pemaparan.
Sesi mini workshop berlangsung sangat seru dan antusias. Bayangkan, mereka berasal dari universitas yang berbeda-beda dengan pemikiran PR nya masing-masing harus berkolaborasi dengan anggota kelompoknya untuk satu tujuan, yakni sukses dengan strategi kampanye PR nya.
Seperti esensi dari Kelas Humas Muda yakni peserta tidak hanya mendengar, berdiskusi dengan pembicara tapi juga ikut dilibatkan secara langsung dalam bentuk mini workshop. Harapannya para peserta bisa mengaplikasikan apa yang sudah dipaparkan oleh para pembicara.
Kelas Humas Muda rencananya akan rutin digelar setiap 2 bulan sekali dengan mengangkat tema-tema yang menarik dan ringan untuk diikuti. Siapa saja boleh bergabung dalam kelas ini, tidak hanya mahasiswa/i atau praktisi PR namun bagi mereka yang bergerak di dunia selain PR pun dipersilahkan untuk bergabung untuk mempelajari dan berdiskusi seputar dunia kehumasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H