Mohon tunggu...
Rizky C. Saragih
Rizky C. Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Public Relations

Lihat, Pikir, Tulis. Communications Enthusiast | @rizkycsaragih

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kelas Humas Muda: Bagaimana Menjadi “Alive” di Era Dunia Digital

20 September 2016   01:30 Diperbarui: 20 September 2016   04:39 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang PR dan media sosial menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, Agung Laksamana (Ketum PERHUMAS).

Point tersebut antara lain:

  • Utamakan social media monitoring
  • Accept and acknowledge there’s a mistake/s
  • Siapkan counter attackatau standby statements
  • Keluarkan konten bernada positif dibandingkan konten-konten sebelumnya untuk menekan konten negatif yang menerpa

Temanya seputar era digital, sesi kelas pun memanfaatkan teknologi live streaming conversation antar negara. (rcs)
Temanya seputar era digital, sesi kelas pun memanfaatkan teknologi live streaming conversation antar negara. (rcs)
Setelah sesi talkshowdan tanya jawab bersama tiga praktisi tersebut, Kelas Humas Muda mengajak peserta untuk sesi mini workshop dimana peserta dibagi dalam 3 kelompok dengan perumpamaan dari masing-masing kelompok tersebut adalah tim PR dimana kelompok tersebut harus merancang PR Campaign masing-masing mulai dari strategy PR seperti apa, socmed channel apa yang mereka pakai, target media massa, sampai sosok influencer siapa yang mereka pakai.

Kelompok pertama mendapatkan diumpamakan memiliki klien yang bergerak di industry travel,kedua food, dan ketiga fashion. Moderator memberikan waktu 15 menit untuk mereka berunding dan 5 menit untuk pemaparan.

Sesi mini workshop berlangsung sangat seru dan antusias. Bayangkan, mereka berasal dari universitas yang berbeda-beda dengan pemikiran PR nya masing-masing harus berkolaborasi dengan anggota kelompoknya untuk satu tujuan, yakni sukses dengan strategi kampanye PR nya.

Kelompok travel.
Kelompok travel.
Kelompok food.
Kelompok food.
Kelompok fashion.
Kelompok fashion.
Setelah seluruh kelompok berdiskusi dan presentasi di hadapan para pembicara yang juga menjadi penilai, alhasil kelompok food yang dinilai memiliki PR campaign terbaik. 

Seperti esensi dari Kelas Humas Muda yakni peserta tidak hanya mendengar, berdiskusi dengan pembicara tapi juga ikut dilibatkan secara langsung dalam bentuk mini workshop. Harapannya  para peserta bisa mengaplikasikan apa yang sudah dipaparkan oleh para pembicara.

Kelompok food dengan strategi PR paling baik.
Kelompok food dengan strategi PR paling baik.
Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada kelompok dengan penilaian terbaik, dan dua kelompok lainnya, juga hadiah untuk pemenang live tweet competition dengan tagar #KelasHumasMuda#MakeMeLive serta penanya terbaik.

Kelas Humas Muda rencananya akan rutin digelar setiap 2 bulan sekali dengan mengangkat tema-tema yang menarik dan ringan untuk diikuti. Siapa saja boleh bergabung dalam kelas ini, tidak hanya mahasiswa/i atau praktisi PR namun bagi mereka yang bergerak di dunia selain PR pun dipersilahkan untuk bergabung untuk mempelajari dan berdiskusi seputar dunia kehumasan.

Pembicara, moderator bersama seluruh peserta Kelas Humas Muda.
Pembicara, moderator bersama seluruh peserta Kelas Humas Muda.
“Praktisi kehumasan seluruh Indonesia hendaknya tidak sebatas mengelola informasi, melainkan ikut membangun narasi-narasi yang menarik hati, bermakna, berkarakter,dan memuat nilai-nilai” – Joko Widodo, Pidato Pembukaan Konvensi Nasional Humas 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun