Mohon tunggu...
Rizky C. Saragih
Rizky C. Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Public Relations

Lihat, Pikir, Tulis. Communications Enthusiast | @rizkycsaragih

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kreativitas Vlogger/YouTuber yang Menyentuh Hati

12 Juli 2016   13:34 Diperbarui: 12 Juli 2016   14:26 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini dia situs crowdfundingnya. (indiegogo.com)

Blogging turn into vlogging right now”. Itu yang ada di kepala saya saat ini, dengan kemajuan teknologi dewasa, ini siapa yang tidak bisa nge-vlog?

Saya berselancar di website YouTube sudah lumayan lama, tapi belakangan ini dengan boomingnya trend vlogging membuat saya semakin intens mengakses YouTube untuk menonton channel para vlogger/YouTuber ternama.

Saat ini beberapa YouTuber favorit dan membuat saya berlangganan channel mereka ialah; di Indonesia “skinnyindonesian24” dan “Agung Hapsah”. Ya, beberapa konten mereka masuk dalam selera saya. Sedangkan untuk YouTuber luar negeri ialah “Nigahiga” dan “JoshPalerLin”.

Memang tidak setiap saat ketika para YouTuber favorit saya tersebut memposting video mereka saya akan tonton, tetapi ketika waktu senggang saya pastikan untuk cek video mereka yang mana yang belum saya tonton.

Agung Hapsah, terbilang masih muda sekali dibanding YouTuber kenamaan Indonesia lainnya. Apa yang membuat saya berlangganan channelnya karena gaya vloggingnya cukup berbeda dengan yang lainnya, penuh makna dan smart. Salah satunya saya suka dengan video dia yang satu ini:


Lalu YouTuber Indonesia satu lagi ialah dengan nama channel skinnyindonesian24, ialah kakak beradik Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez. Menurut saya mereka asik dalam membawakan lelucon dengan gaya khasnya.

Awal kenal skinnyindonesian24

Pernah sedikit ngobrol lebih dekat dengan salah satunya, yakni Andovi da Lopez dalam suatu sesi acara talkshow yang diselenggarakan CNNindonesia.com di President University. Dimana saat itu mengundang Billy Boen dan Andovi da Lopez untuk ngobrol seputar penggunaan internet yang postif untuk para anak muda khususnya.

Saya bersama Billy Boen ngobrol tentang kreatifitas di dunia maya. (rcs)
Saya bersama Billy Boen ngobrol tentang kreatifitas di dunia maya. (rcs)
Saat itu saya tentunya sudah tahu dengan sosok Billy Boen, tapi ketika panitia memberitahu saya pembicara kedua adalah Andovi da Lopez saya sempat bingug, siapakah dia? YouTuber? Jujur saat itu (tahun 2015) saya belum begitu aware dengan para YouTuber Indonesia maupun luar negeri. Namun ketika saya ajak satu panggung, dan saya ajak berinteraksi, ternyata mengasyikan sekali dunia para YoTuber. Mulai dari menuangkan kreatifitas sampai bisa menghasilkan keuntungan untuk kocek pribadi, wow! Sejak itulah saya kenal dengan Andovi da Lopez dengan channelnya skinnyindonesian24.

Bareng Andovi da Lopez ngobrol tentang kreatifitasnya di YouTube. (rcs)
Bareng Andovi da Lopez ngobrol tentang kreatifitasnya di YouTube. (rcs)
CSR a la YouTuber

Apa yang membuat saya menulis tulisan ini, jujur saya sempat tersentuh dengan salah satu video Josh Paler Lin yang berjudul “How Does A Homeless Man Spend $100?”. Ini dia videonya:


Banyak yang bilang ketika YouTuber melakukan prank atau donation video itu adalah settingan belaka, ya memang saya akui beberapa YouTuber melakukan itu demi melonjaknya viewers mereka. Tapi untuk video Josh diatas saya kira itu bukan settingan, ini bukti keseriusannya.

Klik floating banner tersebut makan akan tersambung dengan situs donasi. (YouTube.com/JoshPalerLin)
Klik floating banner tersebut makan akan tersambung dengan situs donasi. (YouTube.com/JoshPalerLin)
Ini dia situs crowdfundingnya. (indiegogo.com)
Ini dia situs crowdfundingnya. (indiegogo.com)
Seketika Josh penasaran apa yang akan dilakukan oleh orang yang kurang beruntung ketika mendapatkan uang sebanyak $100 (katakanlah 1 juta rupiah). Alhasil kalau kalian lihat sendiri di video tersebut, pria paruh baya itu membelikan makanan dan memberikan kepada orang-orang. Dan aksi orang itu ternyata dibuntuti oleh Josh. Hati Josh tergerak, maka seketika ia memberikan sejumlah uang lagi, dan berinisiatif untuk membuat hidup Thomas (peminta-minta) lebih baik lagi dengan mengumpulkan dana melalui website crowdfunding.

Ini merupakan satu contoh yang bisa dibilang  CSR nya vlogger/YouTuber. Satu bukti aksi nyata lewat kreatifitas mereka dalam membantu orang-orang sekitar. Tidak melulu memperlihatkan guyon-guyon semata, namun juga membantu sesama.

Semoga masyarakat semakin sadar untuk menggunakan internet secara positif dewasa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun