Mohon tunggu...
RAZZAN
RAZZAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pantun cinta dan agama

27 Agustus 2024   10:05 Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:27 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sangat lapar menjelang siang,

Terik sekali hingga ada bayang-bayang.

Agama tegak karena tiang,

Tiangnya adalah sembayang

Pipit bersiul di pucuk dahan,

Ibu membuat masakan acar.

Membaca Al-Qur'an suruhan Tuhan,

Di sanalah hikmah memancar.

Burung merpati burung tekukur,

Mencari benih di pinggir sumur.

Penuhi hati dengan syukur,

Agar hidup semakin makmu

Pagi-pagi melihat marmut,

Naik kereta menuju Maluku.

Hei kamu yang berwajah imut,

Maukah engkau jadi pacarku?

Setumpuk kertas digulung ombak,

Kertas pun lenyap dimakan penyu.

Walaupun napas di ujung tombak,

Takkan menyerah dapatkan cintamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun