Agar hidup semakin makmu
Pagi-pagi melihat marmut,
Naik kereta menuju Maluku.
Hei kamu yang berwajah imut,
Maukah engkau jadi pacarku?
Setumpuk kertas digulung ombak,
Kertas pun lenyap dimakan penyu.
Walaupun napas di ujung tombak,
Takkan menyerah dapatkan cintamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!