Mohon tunggu...
Abdul Razaq
Abdul Razaq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Sosial dan Keagamaan

Memanfaatkan Hidup untuk Hidup Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Mana Saja, Jadilah Orang yang Istimewa, tetapi Jangan Minta Diistimewakan

30 April 2024   08:00 Diperbarui: 30 April 2024   08:09 1695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kombinasi Koleksi Gambar Pribadi dan gambar dari AI

Beberapa alasan mengapa mempraktikkan "Dimana Saja, Jadilah Orang yang Istimewa, Tetapi Jangan Minta Diistimewakan", ini bisa memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

  • Memperkuat rasa percaya diri, yang didasarkan pada keunggulan internal, bukan pada pengakuan eksternal;
  • Mengajarkan untuk memupuk kemandirian dan tanggung jawab atas diri sendiri;
  • Menghindarkan dari kesombongan dan keserakahan;
  • Mendorong untuk menghargai proses daripada hasil akhir;
  • Membuka pintu bagi kolaborasi dan harmonisasi hubungan sosial;
  • Mengajarkan pentingnya integritas dan kejujuran dalam berinteraksi dengan orang lain;
  • Mengembangkan sikap rendah hati dan empati terhadap orang lain;
  • Membantu mengurangi tekanan dan stres yang berasal dari harapan akan pengakuan eksternal;
  • Membantu menjaga keseimbangan antara kerendahan hati dan ambisi;
  • Memotivasi untuk terus belajar dan berkembang sebagai individu, dan cenderung untuk tetap rendah hati.

Menyadari bahwa di mana saja kita bisa menjadi orang yang istimewa, tetapi tidak perlu minta diistimewakan, akan membawa kita pada kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna. Kita akan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan terus berusaha untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Manusia yang terbaik adalah manusia yang dapat memanfaatkana hidup untuk hidup bermanfaat. (KangRozaq)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun