Beberapa alasan mengapa mempraktikkan "Dimana Saja, Jadilah Orang yang Istimewa, Tetapi Jangan Minta Diistimewakan", ini bisa memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
- Memperkuat rasa percaya diri, yang didasarkan pada keunggulan internal, bukan pada pengakuan eksternal;
- Mengajarkan untuk memupuk kemandirian dan tanggung jawab atas diri sendiri;
- Menghindarkan dari kesombongan dan keserakahan;
- Mendorong untuk menghargai proses daripada hasil akhir;
- Membuka pintu bagi kolaborasi dan harmonisasi hubungan sosial;
- Mengajarkan pentingnya integritas dan kejujuran dalam berinteraksi dengan orang lain;
- Mengembangkan sikap rendah hati dan empati terhadap orang lain;
- Membantu mengurangi tekanan dan stres yang berasal dari harapan akan pengakuan eksternal;
- Membantu menjaga keseimbangan antara kerendahan hati dan ambisi;
- Memotivasi untuk terus belajar dan berkembang sebagai individu, dan cenderung untuk tetap rendah hati.
Menyadari bahwa di mana saja kita bisa menjadi orang yang istimewa, tetapi tidak perlu minta diistimewakan, akan membawa kita pada kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna. Kita akan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan terus berusaha untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Manusia yang terbaik adalah manusia yang dapat memanfaatkana hidup untuk hidup bermanfaat. (KangRozaq)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H