Mohon tunggu...
Abdul Razaq
Abdul Razaq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Sosial dan Keagamaan

Memanfaatkan Hidup untuk Hidup Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Gowes Bebarengan", Cara Lain Asosiasi LPMK Kota Yogyakarta Mengenal Potensi wilayah

17 Juli 2020   15:43 Diperbarui: 17 Juli 2020   15:37 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian Anggota Asosiasi LPMK Kota Yogyakarta (Dokpri)

Lanjut dia, program dodolan kampung memiliki tiga arti, yaitu "Dodolan Kampung", artinya menjual semua potensi di kampung, agar apa yang ada di kampung bernilai ekonomis bagi masyarakat. 

Selain itu, "do dolan neng kampung" atau bermain ke kampung, yang bermakna mengenalkan kampung ke publik dan menghidupkan kampung untuk sarana silaturrahmi. "Mari kita kembali bermain ke kampong", yaitu mengenalkan kepada anak -- cucu kita dan masyarakat luas sebagai sarana interaksi dan silaturahmi.

"Arti lain dari program ini adalah "Ngedol Kampung" yaitu membuat branding kampung sehingga menarik pihak luar kampung untuk berpartisipasi di kampung tersebut. 

Selain  membuat ikon ikon kampung sehingga memacu kreativitas masyarakat dan memacu orang untuk datang ke kampung untuk bermain dan berinteraksi di kampung", ujarnya.

Gowes bebarengan sebagai salah satu cara asosiasi LPMK Kota Yogyakarta dalam menterjemahkan program dodolan kampung. (KangRozaq)

#AsosiasiLPMKKotaYogyakarta

#AbdulRazaq

#PMDPMPPAKotaJogja

#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun