Lanjut dia, program dodolan kampung memiliki tiga arti, yaitu "Dodolan Kampung", artinya menjual semua potensi di kampung, agar apa yang ada di kampung bernilai ekonomis bagi masyarakat.Â
Selain itu, "do dolan neng kampung" atau bermain ke kampung, yang bermakna mengenalkan kampung ke publik dan menghidupkan kampung untuk sarana silaturrahmi. "Mari kita kembali bermain ke kampong", yaitu mengenalkan kepada anak -- cucu kita dan masyarakat luas sebagai sarana interaksi dan silaturahmi.
"Arti lain dari program ini adalah "Ngedol Kampung" yaitu membuat branding kampung sehingga menarik pihak luar kampung untuk berpartisipasi di kampung tersebut.Â
Selain  membuat ikon ikon kampung sehingga memacu kreativitas masyarakat dan memacu orang untuk datang ke kampung untuk bermain dan berinteraksi di kampung", ujarnya.
Gowes bebarengan sebagai salah satu cara asosiasi LPMK Kota Yogyakarta dalam menterjemahkan program dodolan kampung. (KangRozaq)
#AsosiasiLPMKKotaYogyakarta
#AbdulRazaq
#PMDPMPPAKotaJogja
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat