- kesulitan menjawab pertanyaan sederhanaÂ
- terkadang mengidap gangguan fisik seperti wajah memerah,sakit kepala,dan perut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi Alexithymia:
1. Attachment style,gaya interaksi individu dengan orang lain yang telah mereka pelajari dari lingkungan semasa kecil,hal tersebut akan mempengaruhi bagaimana seseorang akan berkomunikasi dan merespon serta menyesuaikan emosinya.
Contohnya : seorang anak yang tumbuh dan dibesarkan dilingkungan keluarga Melayu,dari logat bahasa yang mendayu-dayu dalam berkomunikasi akan terbawa ketika seorang anak ini yang masa besarnya di negeri Minangkabau ,karena lingkungan masa kecilnya dilingkungan keluarga Melayu yang mana notabene ada nada tinggi rendahnya setiap kata yang diucapkan.
Ketika di Minang akan terjadinya culture shock dalam komunikasi karena bahasa Minang cenderung cepat dalam berkomunikasi. Sehingga akan membuat kebingungan dan sulit dalam komunikasi karena bahasa yang jauh berbeda
2. Kecerdasan emosi,Jika seorang mampu mengerti kecenderungan emosi dirinya sendiri maka mereka juga akan memahami bagaimana menjaga hubungan dengan orang lain dengan menyalurkan emosi yang lebih positif.
Tapi,ketika seorang individu terbiasa ketergantungan terhadap keputusan emosi individu lainnya maka kepercayaan diri, prinsip dirinya sendiri juga akan memudar sehingga sulit dalam menyalurkan emosi atau menjadi pribadi yang bersifat people pleaser dan mudah stress sehingga mati rasa
3. Post Traumatic disorder, Alexithymia juga dapat terjadi karena adanya trauma yang terjadi di masa lalu.
Misalnya saja ketika setiap seorang individu mengekspresikan sesuatu atau berpendapat selalu ada celaan, sehingga kepercayaan diri seorang individu terganggu atau rusak, berdampak menjadi individu yang mulanya reaktif menjadi tidak berempati dan tidak mengenal jati diri.
Apa yang harus dilakukan?