Mohon tunggu...
RAYVALDO PRABUARYA
RAYVALDO PRABUARYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen IPB 58

Sebagai marketing enthusiast yang dinamis dengan gelar Manajemen dari IPB University membawa pengalaman langsung dari magang di AYO ASEAN dan Mostra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kiat Sukses Bisnis Kuliner Masakan Sunda dengan Pendekatan Analisis SWOT, IFE, dan EFE

19 Juni 2024   16:35 Diperbarui: 19 Juni 2024   17:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

researchgate.net
researchgate.net
Selanjutnya, rumah makan Sunda tersebut juga dapat dianalisis dari segi faktor internal dan eksternal dengan menggunakan metode IFE dan EFE. Metode ini dapat membantu manajemen membuat strategi internal yang efektif untuk meningkatkan kinerja UMKM. Selain itu, metode ini juga membantu UMKM membuat keputusan strategis dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan eksternal.

Pada metode IFE dan EFE yang digunakan untuk menganalisis rumah makan Sunda tersebut, terdapat 16 faktor yang akan dihitung. Faktor-faktor tersebut terdiri dari empat faktor dari "kekuatan," enam faktor dari "kelemahan," tiga faktor dari "peluang," dan tiga faktor dari "ancaman."

Berdasarkan hasil analisis, skor IFE yang didapat oleh rumah makan Sunda tersebut ialah 3,05. Hal ini berarti kondisi internal yang ada pada rumah makan tersebut dari segi bisnis sedikit lebih baik daripada rata-rata. Terlepas dari fakta bahwa terdapat beberapa kekuatan yang dapat digunakan, masih ada ruang untuk perbaikan di beberapa aspek. Beberapa aspek yang perlu diperbaiki yaitu peralatan masak, struktur organisasi, serta pelayanan dan kualitas.

Selanjutnya, rumah makan Sunda tersebut mendapatkan skor 3,08 pada penilaian EFE. Hal tersebut mengindikasikan bahwa rumah makan Sunda tersebut berada dalam posisi yang cukup baik dalam hal respons terhadap faktor-faktor eksternal. 

Nilai ini menunjukkan bahwa mereka mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang di lingkungan eksternal dengan cukup efektif, serta mampu mengelola ancaman dari lingkungan eksternal dengan baik. 

Namun, nilai ini sedikit di atas rata-rata. Dengan kata lain, rumah makan Sunda tersebut telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan variabel yang datang dari luar, seperti kebijakan pemerintah, perubahan pasar, dan situasi ekonomi.

Rumah makan Sunda berada di kuadran V matriks IFE dan EFE karena mendapatkan nilai 3,05 dalam penilaian IFE dan 3,08 dalam penilaian EFE. Strategi yang cocok digunakan oleh manajer rumah makan Sunda tersebut ialah hold and maintain.

Dengan menggunakan strategi hold and maintain, perusahaan dapat mempertahankan posisinya yang kompetitif dan stabil di pasar sambil melakukan perbaikan dan pengoptimalan yang diperlukan. Ketika perusahaan berada dalam kondisi yang cukup baik tetapi tidak unggul, strategi ini berfokus pada mempertahankan kekuatan yang ada, mengatasi kelemahan internal, dan menghadapi tantangan eksternal.

Beberapa contoh strategi yang dapat diaplikasikan oleh manajer rumah makan tersebut ialah:

  1. Pengembangan Program Loyalitas Pelanggan
  2. Kolaborasi dengan Bisnis Lokal Lainnya
  3. Peningkatan Keberlanjutan (Sustainability)
  4. Digitalisasi Proses Bisnis
  5. Event Marketing
  6. Peningkatan Kebersihan dan Keamanan

Kesimpulan 

UMKM merupakan salah satu pilar penggerak perekonomian Indonesia yang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan investasi. Perkembangan UMKM yang pesat menunjukkan potensinya dalam berbagai sektor, termasuk sektor kuliner. Salah satu sektor UMKM yang sedang berkembang pesat adalah UMKM sektor kuliner. Sebagai salah satu pelaku sektor kuliner, UMKM WNA menjanjikan adalah daya pikat cita rasa menu masakan lokal, seperti masakan Sunda, yang kaya akan makna budaya dan menawarkan peluang bisnis yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun