(Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa)
    Kabupaten Minahasa adalah sebuah kotamadya administratif di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Daerah ini terletak di bagian utara pulau Sulawesi dan berbatasan dengan Wilayah Administratif Bolaang Mongondow di sebelah timur, Wilayah Administratif Minahasa Utara di sebelah barat dan selatan, serta Laut Sulawesi di sebelah utara.
Kabupaten Minahasa luasnya kurang lebih 1.597,61 km dan terdiri dari 22 kelurahan dan 291 desa/kelurahan. Sekitar 402.000 orang tinggal di daerah ini, dan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan nelayan.
Minahasa terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona seperti pegunungan, pantai dan danau, serta kekayaan budaya dan adat istiadatnya. Kawasan ini juga memiliki beberapa tempat wisata menarik seperti Danau Tondano, Gunung Klabat, Pantai Pulisan dan beberapa tempat bersejarah seperti Benteng Moraya dan Benteng Somba Opu.
Secara ekonomi Kabupaten Minahasa memiliki potensi yang cukup besar di bidang pertanian, perikanan dan industri kreatif. Daerah ini terkenal dengan produksi kelapa, coklat, kopi, sayuran dan buah-buahan seperti durian dan rambutan. Kerajinan seperti ukiran kayu dan tenun ikat juga memiliki potensi yang cukup besar di daerah ini.
Wilayah Minahasa memang dilanda berbagai bencana alam seperti wilayah Indonesia lainnya. Berbagai bencana yang sering terjadi di Kabupaten Minahasa:
Banjir:
Kabupaten Minahasa sering mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi geografis yang umumnya berbukit. Banjir ini sering menimbulkan kerugian material dan non material.
Tanah longsor:
Kabupaten Minahasa memiliki wilayah perbukitan yang membuatnya rawan longsor. Longsor sering terjadi akibat hujan terus menerus dan kondisi tanah yang tidak stabil.
Gempa bumi:
Kabupaten Minahasa terletak di daerah yang berada di jalur lempeng tektonik aktif sehingga rawan gempa. Beberapa gempa bumi di Kabupaten Minahasa cukup kuat dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
Kabupaten Minahasa memiliki topografi yang bervariasi, sebagian besar wilayahnya berbukit-bukit dengan dataran rendah yang sempit di sepanjang pantai. Kabupaten Minahasa juga dikelilingi oleh pegunungan yang meliputi Gunung Soputa, Gunung Loko dan Gunung Klabat.
Secara umum topografi Kabupaten Minahasa dapat dibagi menjadi tiga zona, yaitu:
Pegunungan:
Wilayah pegunungan Kabupaten Minahasa meliputi sebagian besar wilayah kabupaten, terutama di bagian selatan. Wilayah ini memiliki ketinggian yang berbeda dari 500 meter hingga lebih dari 1.800 meter di atas permukaan laut. Kawasan pegunungan ini juga menjadi habitat beberapa spesies flora dan fauna endemik.
Bukit:
Kabupaten Minahasa juga didominasi oleh perbukitan yang tersebar di sebagian besar wilayahnya. Bukit ini lebih rendah ketinggiannya dari daerah pegunungan, namun tetap memiliki arti penting bagi keanekaragaman hayati di Kabupaten Minahasa.
Tanah Datar:
Kecamatan Kabupaten Minahasa terletak di sepanjang pantai, terutama di bagian timur Kabupaten. Dataran rendah ini merupakan daerah yang sempit dan padat penduduk.
Kondisi topografi Kabupaten Minahasa yang beragam memberikan peluang bagi pengembangan berbagai sektor seperti pertanian, pariwisata dan industri. Di sisi lain, topografi Mkinen juga membuat Kabupaten Minahasa rentan terhadap bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah mitigasi dan pengelolaan yang tepat untuk meminimalkan bencana alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H