Mohon tunggu...
Raymond J Kusnadi
Raymond J Kusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis adalah sebuah keberanian

http://www.unite-indonesia.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jabulani dan Tangan-tangan Mungil Buruh Anak

18 Juni 2010   21:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:27 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam kerja yang dilakoni para bocah pembuat bola sangat panjang. Hari-harinya dilalui dengan bekerja di rumah selama 6-7 jam, bahkan lebih dari itu. Adalah hal yang menyenangkan bila bisa bekerja di rumah. Maka ada istilah Small Office Home Office (SOHO) yang menjadi idaman orang karena fleksibilitasnya. Namun bagi para buruh anak pembuat bola, kondisinya sangat jauh berbeda dari konsep bekerja rumahan versi modern.

Rutinitas yang harus dilalui selama berjam-jam mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan buruh anak. Mereka merasakan sakit pada jari-jari karena melakukan gerak yang sama berulang-ulang. Mata menjadi sakit dan kabur penglihatannya akibat bekerja dengan cahaya yang kurang. Seringkali didapati anak yang tubuhnya bongkok karena duduk terlalu lama tanpa diselingi peregangan. Sakit ini menjadi warisan yang lain karena harus mereka tanggung seumur hidup karena ketidaksanggupan berobat akibat biayanya yang mahal.

Jabulani?

Apa yang sesungguhnya terjadi pada Jabulani masih diliputi misteri. Tapi satu hal yang pasti, si pemegang merk masih mempunyai utang sosial bagi anak-anak yang dipekerjakan dalam rantai produksi bola-bola mereka sebelumnya.

Jabulani seharusnya mendatangkan keceriaan bagi tangan-tangan mungil yang menyentuhnya, bukan kebinasaan. Semoga Jebulane selalu terpancar pada sinar mata anak-anak di manapun mereka berada, di Indonesia, Asia dan seluruh dunia!

raymond, http://unite-indonesia.blogspot.com/

Acuan tulisan: International Labour Rights Forum, Global March, Bachpan Bachao Andolan.

Karikatur: Vikram

Foto: Jabulaniball.com

Tulisan lainnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun