Mohon tunggu...
suryariesto
suryariesto Mohon Tunggu... Nahkoda - i.e

Hal yang sederhana tidak perlu dijelaskan lebih lanjut

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Krisis Legitimasi: Reaksi Masyarakat terhadap Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

24 April 2024   16:09 Diperbarui: 24 April 2024   16:12 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebaran informasi yang salah: Media sosial sering digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah tentang proses demokrasi dan pemilu, memicu kebingungan dan ketidakpercayaan.

  • Ujaran kebencian: Media sosial sering digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian dan propaganda yang meningkatkan ketegangan antar kelompok.

  • Pentingnya Pendidikan Politik

    ANTARA/ROSA PANGGABEAN
    ANTARA/ROSA PANGGABEAN

    Pendidikan politik kritis untuk meningkatkan partisipasi publik dan mendukung demokrasi:

    • Memahami hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.
    • Mengevaluasi informasi secara kritis.
    • Berpartisipasi secara aktif dan konstruktif dalam proses demokrasi.
    • Mendukung nilai-nilai demokrasi.

    Pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga pendidikan dapat bekerja sama untuk meningkatkan pendidikan politik dengan mengembangkan kurikulum, menyelenggarakan pelatihan, dan membangun platform edukasi politik yang mudah diakses.

    Kesimpulan

    Krisis legitimasi yang dipicu oleh putusan MK dalam sengketa Pilpres 2024 adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian semua pihak. Dengan memahami dampak jangka panjang, peran media sosial, dan pentingnya pendidikan politik, kita dapat bekerja bersama untuk memperkuat demokrasi dan membangun masa depan yang lebih stabil dan inklusif bagi Indonesia.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
    Lihat Vox Pop Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun