Meskipun minum teh tawar setelah makan dapat mengurangi penyerapan zat besi, penting untuk diingat bahwa minuman ini juga memiliki manfaat lainnya, seperti membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang.
Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan penyerapan zat besi:
- Konsumsi makanan kaya zat besi bersama sumber vitamin C:Â Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme. Contoh sumber vitamin C yang baik adalah jeruk, stroberi, paprika, dan tomat.
- Tunggu 1-2 jam setelah makan sebelum minum teh tawar:Â Hal ini memungkinkan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan terlebih dahulu.
- Konsumsi teh tawar di antara waktu makan:Â Minum teh tawar di antara waktu makan tidak akan mengganggu penyerapan zat besi dari makanan.
- Jika Anda memiliki kekurangan zat besi, konsultasikan dengan dokter:Â Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi.
Memilih dengan Bijak untuk Kesehatan yang Optimal
Memahami hubungan antara minum teh tawar setelah makan dan asupan zat besi dalam makanan dapat membantu Anda membuat pilihan yang lebih bijak untuk kesehatan yang optimal. Penting untuk menjaga keseimbangan asupan zat besi dalam diet sehari-hari dan mempertimbangkan variasi dalam pola makan untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.
Infografis:
Source:
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30841007/
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/diagnosis-treatment/drc-20355040
- https://www.healthline.com/nutrition/healthy-iron-rich-foods
- https://drarjangnaim.com/what-is-iron-deficiency-anemia/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H