Mohon tunggu...
suryariesto
suryariesto Mohon Tunggu... Nahkoda - i.e

Hal yang sederhana tidak perlu dijelaskan lebih lanjut

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-Hati! Teh Tawar Menggangu Penyerapan Zat Besi

18 April 2024   14:11 Diperbarui: 18 April 2024   14:21 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati-hati! Teh Tawar Setelah Makan Bisa Mengganggu Penyerapan Zat Besi: Mitos atau Fakta?

Minum teh tawar setelah makan telah menjadi kebiasaan yang umum bagi banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat memengaruhi penyerapan nutrisi tertentu, terutama zat besi? Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang hubungan antara minum teh tawar dan asupan zat besi dalam makanan, dan menjawab pertanyaan: Teh Tawar: Mitos atau Fakta untuk Penyerapan Zat Besi?

Benarkah Teh Tawar Mengurangi Penyerapan Zat Besi?

Teh tawar, terutama teh hitam dan hijau, mengandung tanin, senyawa yang dapat mengikat zat besi dalam makanan dan membentuk senyawa kompleks yang sulit diserap oleh tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum teh tawar setelah makan daging merah dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 50%.

Air Putih: Pilihan Tepat Setelah Makan?

Ya, jika tujuan utama Anda adalah untuk memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan yang Anda konsumsi, memilih minum air putih setelah makan mungkin lebih baik daripada minum teh tawar. Air putih tidak mengandung tanin atau senyawa lain yang mengganggu penyerapan zat besi, sehingga tidak akan mengurangi ketersediaan zat besi dari makanan.

Manfaat dan Sumber Zat Besi: Mengapa Zat Besi Penting?

Zat besi adalah mineral yang penting untuk kesehatan tubuh manusia. Berikut beberapa manfaat utama zat besi dari makanan:

  • Pembentukan sel darah merah: Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
  • Energi dan metabolisme: Zat besi membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
  • Fungsi kognitif: Zat besi penting untuk perkembangan dan fungsi otak yang optimal.
  • Pertumbuhan dan perkembangan: Zat besi membantu tubuh tumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Sistem kekebalan tubuh: Zat besi membantu tubuh melawan infeksi.

Sumber zat besi dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, antara lain:

  • Daging merah: Daging sapi, domba, dan babi adalah sumber zat besi heme yang mudah diserap oleh tubuh.
  • Unggas: Ayam dan kalkun juga mengandung zat besi heme, meskipun kadarnya lebih rendah daripada daging merah.
  • Ikan: Ikan salmon, tuna, dan sarden adalah sumber zat besi heme yang baik.
  • Kacang-kacangan: Kacang lentil, kacang merah, dan kacang hitam adalah sumber zat besi non-heme yang baik.
  • Sayuran hijau: Bayam, kangkung, dan brokoli mengandung zat besi non-heme, meskipun kadarnya lebih rendah daripada kacang-kacangan.
  • Buah-buahan kering: Kismis, aprikot, dan prune mengandung zat besi non-heme.
  • Sereal diperkaya: Banyak sereal sarapan diperkaya dengan zat besi.

Menjaga Keseimbangan dan Kesehatan Tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun